AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Konsorsium perusahaan negara Rusia, Rostec, menyatakan tidak ada negara yang mampu melawan rudal balistik hipersonik Kinzhal.
Rudal itu tidak dapat dijatuhkan oleh sistem pertahanan udara yang ada saat ini, seperti diklaim Ukraina, ujar Rostec seperti diberitakan TASS (10/7).
Bahkan Kinzhal tidak akan dapat dijatuhkan oleh sistem pertahanan rudal Patriot buatan AS, kata Wakil CEO Pertama Rostec Vladimir Artyakov dalam siaran langsung di saluran televisi Rossiya-24, Senin.
“Tentu saja, tidak mungkin mencegat Kinzhal. Intinya adalah bahwa sistem Kinzhal mengintegrasikan teknologi yang saat ini sebenarnya tidak dapat diatasi dari sudut pandang menghentikan pergerakan rudal ke area yang ditentukan,” kata eksekutif senior tersebut.
Ditambahkan, klaim Kiev yang menyebut telah berhasil menjatuhkan rudal Kinzhal dengan sistem Patriot hanyalah pekerjaan propaganda.
Utusan Khusus China untuk Urusan Eurasia Li Hui yang mengunjungi Kiev pada pertengahan Mei juga menyatakan tidak percaya bila sistem pertahanan udara Patriot mampu menembak jatuh rudal hipersonik Kinzhal Rusia.
Kinzhal adalah rudal aero-balistik hipersonik yang diluncurkan dari udara dengan dibawa oleh pesawat pencegat MiG-31K.
Rudal Kinzhal menampilkan tingkat tangkapan yang rendah oleh radar musuh dan kemampuan manuvernya yang tinggi dapat menghindari perlawanan musuh.
Rudal ini dirancang untuk menghancurkan target di daratan dan lautan.
-JDN-