AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Angkatan Udara AS (USAF) menggelar Latihan Cope Thunder 23-2 dengan Angkatan Udara Filipina (PAF) pada 2-21 Juli.
Latihan kedua di tahun ini berfokus pada operasi ekspedisi dan melibatkan 225 personel dari angkatan udara kedua negara. Sebelumnya Latihan Cope Thunder 23-1 telah dilaksanakan di Filipina pada 1-12 Mei 2023.
Cope Thunder 23-2 digelar di Pangkalan Udara Clark, Pangkalan Udara Mactan, dan lapangan terbang lainnya di sekitar Filipina.
Cope Thunder merupakan latihan bilateral yang bertujuan untuk meningkatkan interoperabilitas Amerika Serikat dan Filipina melalui pelatihan pesawat tempur, tulis PACAF. Latihan ini memungkinkan kedua angkatan udara bertukar taktik, teknik, dan prosedur.
Cope Thunder pertama kali diadakan pada tahun 1976 di Filipina. Pada tahun 1992 latihan ini dipindahkan ke Pangkalan Angkatan Udara Eielson dan seiring waktu berganti nama menjadi Red Flag Alaska.
Latihan Cope Thunder kembali diadakan di Filipina untuk pertama kalinya sejak terakhir tahun 1990.
Seperti dilaporkan Defense News, latihan kali ini melibatkan pesawat C-130 Hercules, A-10 Warthog, dan F-22 Raptor. Pesawat dikerahkan USAF dari beberapa unit yang berpartisipasi untuk latihan tersebut.
Sementara PAF mengerahkan jet tempur FA-50 Fighting Eagle.
Dengan bekerja sama dan menyediakan pasukan yang terlatih dan diperlengkapi dengan baik, diharapkan kedua negara dapat mencegah agresor dengan menunjukkan komitmen militer untuk bekerja sama guna memastikan stabilitas regional.
-Poetra-