AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Setelah demonstrasi kekerasan baru-baru ini yang terjadi di berbagai bagian Prancis, Gendarmerie Prancis telah memobilisasi kendaraan lapis baja beroda Centaure barunya untuk memerangi kekerasan di perkotaan.
Kendaraan ini dirancang khusus untuk melindungi petugas keamanan dan polisi dari berbagai jenis tembakan peluru dari senjata kaliber kecil, lemparan batu atau pukulan pipa besi dan lain-lain.
Kendaraan antihuru-hara ini dikembangkan oleh SOFRAME (Grup Lohr). Diketahui pada November 2021, perusahaan memenangkan kontrak untuk memasok Gendarmerie Prancis dengan 90 unit Centaure.
Kendaraan lapis baja serbaguna ini didapuk untuk menggantikan secara bertahap kendaraan lapis baja beroda ikonik VBRG milik Gendarmerie yang telah beroperasi sejak 1974.
Pada 26 Oktober 2022, gelombang pertama kendaraan Centaure mulai dikirimkan ke Armored Group of Mobile Gendarmerie (GBGM) yang bermarkas di Satory.
Centaure dibekali penggerak 4×4, menawarkan mobilitas yang tinggi, dapat melaju hingga kecepatan maksimum di jalan datar hingga 100 km/jam.
Untuk spesifikasinya, Centaure memiliki berat 14,5 ton, tinggi 3,3 m, panjang 7,4 m dan lebar 2,5 m.
Kabinnya dapat membawa 10 polisi, termasuk pengemudi, komandan, operator peralatan, dan tujuh penumpang.
Centaure dilengkapi dengan berbagai perangkat modern, termasuk diantaranya optronik, kemampuan menembak jarak jauh dan peluncuran granat asap.
Berkat bilah khusus yang terletak di bagian depan, kendaraan ini memiliki kemampuan mendorong dan membersihkan berbagai rintangan yang berada di jalan. -RBS-