AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Pesawat Ilyushin Il-96 milik Detasemen Penerbangan Khusus Rossiya pekan lalu mendarat di Bandara Internasional Washington Dulles (IAD), tepatnya pada 27 Juni 2023.
Tidak hanya ke IAD, pesawat itu juga terbang ke Bandara Internasional John F. Kennedy New York (JFK) pada hari yang sama.
Apakah penerbangan Rusia kini sudah diperbolehkan lagi masuk ke AS? Jawabannya adalah tidak.
Sebab, penerbangan pesawat Ilyushin Il-96-300 dengan registrasi RA-96018 tersebut merupakan penerbangan yang diizinkan secara khusus oleh AS untuk untuk mengangkut diplomat Rusia dari Washington kembali ke Moskow, lapor TASS.
Maria Zakharova, Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Rusia menyatakan tidak ada sensasi terkait penerbangan pesawat tersebut.
“Sejumlah sumber media telah meributkan penerbangan Rusia menuju Amerika Serikat. Tidak ada sensasi. Itu akan membawa pulang diplomat Rusia yang telah diperintahkan oleh otoritas AS untuk meninggalkan negara itu karena berakhirnya tiga -tahun tinggal,” ujarnya.
Senada dengan pernyataan tersebut, Juru Bicara Departemen Luar Negeri AS Matthew Miller pada 27 Juni membenarkan bahwa penerbangan khusus dari Rusia diselenggarakan untuk membawa pulang diplomat Rusia. Namun, Miller tidak merinci jumlah diplomat yang diangkut.
“Saya tidak akan berbicara dengan angka pastinya. Saya akan membiarkan Federasi Rusia memutuskan apakah mereka ingin berbicara dengan nomor yang, tentu saja, diplomat mereka. Saya akan mengatakan personel diplomatik secara rutin masuk dan keluar tugas. Itulah yang terjadi di sini,” kata dia.
Il-96-300 digunakan sebagai pesawat utama kepresidenan Rusia. Pesawat badan lebar ini dapat menampung lebih dari 260 penumpang dan bisa terbang sejauh 11.000 km, sehingga cocok untuk perjalanan jarak jauh.
Menyusul invasi Rusia ke Ukraina, sanksi internasional yang ketat diberlakukan pada sektor penerbangan negara tersebut. Sanksi ini secara efektif melarang pesawat yang terdaftar dan berafiliasi dengan Rusia untuk mengakses wilayah udara AS, Kanada, Eropa, dan beberapa negara lain.
Namun, menurut Departemen Luar Negeri AS, pesawat yang terdaftar di Rusia diizinkan memasuki wilayah udara AS hanya dalam keadaan khusus.
“Pemerintah AS mengizinkan pemerintah Rusia untuk mengirim penerbangan charter ke Amerika Serikat untuk mengangkut ke Rusia para diplomat Rusia yang penugasannya telah berakhir. Dan saya akan mengatakan bahwa kami menjaga timbal balik yang ketat dengan Rusia mengenai misi transportasi khusus untuk personel diplomatik dan kargo, dan kami mempertahankan kesopanan diplomatik, seperti ini, untuk misi diplomatik Rusia,” kata Miller.
Dia juga menambahkan bahwa sebagai imbalan untuk penerbangan ini pemerintah AS mengharapkan Rusia mempertahankan transportasi terbuka untuk para diplomat dan kargo AS ke kedutaan AS di Moskow.
Pesawat Il-96-300 Rusia kembali ke negaranya pada 29 Juni, menurut Flightradar24.
-Poetra-