AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Angkatan Udara dan Luar Angkasa Rusia (VKS) telah memulai modernisasi pembom strategis Tu-95 versi MSM miliknya.
Modernisasi ini salah satunya adalah untuk meningkatkan kemampuan pembom untuk membawa persenjatan yang lebih banyak dengan menambahkan gantungan senjata model baru.
Sebelumnya, pembom ini hanya bisa membawa total empat rudal jelajah Kh-101 atau Kh-102.
Setelah di-upgrade, Tu-95MSM mampu membawa dua rudal tambahan di bawah masing-masing sayapnya (total menjadi delapan rudal), seperti diberitakan Bulgarian Military (30/6).
Penambahan kapasitas muatan eksternal ini diperkirakan karena kebutuhan mendesak perang menghadapi Ukraina dalam Operasi Militer Khusus yang digelar sejak Februari 2022.
Pembom Tu-95MSM akan semakin efisien dalam misi tempurnya, satu pesawat dapat langsung menembakkan delapan rudal jelajah Kh-101/Kh-102 sekali jalan.
Pembom Tu-95MSM memiliki jangkauan operasional maksimum yang mengesankan, hingga jarak 15.000 km tanpa perlu pengisian ulang bahan bakar di udara.
Untuk penggeraknya, Tu-95MSM dilengkapi dengan empat mesin sangat kuat Kuznetsov NK-12, masing-masing menghasilkan daya 15.000 hp.
Dengan mesin ini memungkinkan pesawat mencapai kecepatan maksimum hingga 920 km/jam dan kecepatan jelajah 750 km/jam.
Kapasitas muatan pesawat diperkirakan sekitar 20.000 kg yang disimpan di dalam ruang senjata diperutnya dan digantung di bawah sayapnya, berupa bom konvensional/nuklir atau rudal jelajah konvensional/nuklir.
-RBS-