AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Dalam sebuah pertemuan militer yang diadakan pada 23 Juni 2023, Habibollah Sayyari, Koordinator Angkatan Darat Iran, menyatakan kepuasannya atas peresmian pangkalan UAV (Unmanned Aerial Vehicle) strategis pertamanya.
Seperti dilansir Tehran Times, acara tersebut menandai sebuah langkah dalam program drone Iran dan menggarisbawahi komitmen negara tersebut untuk memperkuat kemampuan pertahanannya.
Pangkalan UAV/drone yang baru diresmikan meningkatkan kapasitas Iran untuk pengawasan dan pengumpulan intelijen.
Dengan pengerahan drone canggih, Iran bertujuan untuk memperkuat posisi strategisnya di kawasan dan meningkatkan kemampuan pertahanannya.
Program drone Iran telah membuat kemajuan luar biasa, menghasilkan produksi beragam drone canggih untuk berbagai keperluan, termasuk pengawasan, pengintaian, dan misi tempur.
Selain itu, Iran telah mengembangkan serangkaian drone bunuh diri dengan akurasi tinggi dan kemampuan terbang di ketinggian rendah untuk menghindari deteksi radar.
Jajaran drone tempur Iran mencakup lebih dari selusin model yang diperlengkapi untuk melawan musuh darat, laut, dan udara sebelum kembali ke pangkalan dengan aman.
Iran juga memamerkan kemampuan dronenya melalui berbagai operasi, termasuk serangan di ladang minyak Arab Saudi, menargetkan kelompok pemberontak di negara tetangga, dan memberikan dukungan kepada milisi proksi.
Negara ini juga telah mengekspor teknologi drone ke negara tetangga, memperluas pengaruhnya di wilayah tersebut.
Dilansir dari Army Recognition (29/6), pembentukan pangkalan UAV strategis di Iran mencerminkan upaya negara itu untuk meningkatkan kemampuan pertahanannya dan memperluas kehadirannya di wilayah tersebut.
-RBS-