AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Republik Ceko telah mendapatkan persetujuan dari Departemen Luar Negeri AS untuk mendapatkan 24 unit jet F-35, mesin, suku cadang, serta persenjataannya.
Pengumuman telah disampaikan oleh Badan Kerja Sama Pertahanan Keamanan (DSCA) AS pada 29 Juni 2023.
Sebelumnya, Ceko mengajukan pembelian meliputi dua lusin F-35, mesin Pratt & Whitney F135-PW-100, amunisi canggih, dan peralatan terkait. Penjualan yang diusulkan bertujuan untuk meningkatkan kemampuan pertahanan Republik Ceko, mendukung operasi NATO, dan menjaga keamanan regional.
Untuk persenjataan mencakup 70 AIM-120C-8 Advanced Medium-Range Air-to-Air Missiles (AMRAAM), 86 GBU-53/B Small Diameter Bombs – Increment II (SDB-II) StormBreaker All-Up-Rounds (AUR), dan berbagai amunisi berpemandu presisi lainnya.
Selain pesawat dan amunisi, penjualan yang diusulkan mencakup suku cadang, peralatan pelatihan, dukungan logistik, dan elemen terkait lainnya untuk berhasil mengintegrasikan aset yang diperoleh ke dalam angkatan bersenjata Republik Ceko.
Dengan memperkuat kemampuan pertahanan sekutu NATO, kesepakatan ini berkontribusi pada keamanan regional dan memperkuat postur pertahanan kolektif aliansi.
Peningkatan kemampuan Republik Ceko akan memungkinkan negara untuk berpartisipasi dalam operasi NATO secara aktif, meningkatkan interoperabilitas dengan anggota aliansi lainnya, dan meningkatkan stabilitas di Eropa.
Bertindak selaku kontraktor utama yang bertanggung jawab atas pesawat dan amunisi F-35 adalah Lockheed Martin Aeronautics Company, Raytheon Missiles and Defense, dan The Boeing Company.
Republik Ceko juga dapat meminta partisipasi industri, yang ditentukan dalam negosiasi antara pembeli dan kontraktor.
-Poetra-