AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Dalam gelaran Paris Air Show 2023 yang baru saja usai, Badan Penelitian Pertahanan Onera yang didukung negara (mirip dengan DARPA Pentagon AS) telah meluncurkan konsep jet tempur hipersonik masa depan Prancis.
Pesawat yang dijuluki Espadon (Swordfish) ini masih berfokus pada penelitian mengenai muatan, sistem senjata, propulsi, dan aerodinamika.
Proyek ini didanai secara internal menggunakan lebih dari 5 juta euro atau setara dengan 5,4 juta dolar AS.
Konsep baru ini, pada akhirnya akan diserahkan kepada industri kedirgantaraan Prancis untuk mengembangkan prototipenya, seperti diberitakan oleh Breaking Defense.
Disebutkan, model Espadon telah menjalani pengujian terowongan angin, tetapi tujuan akhirnya adalah untuk mengembangkan jet tempur hipersonik berkecepatan hingga 5 Mach lebih.
Dalam proyek ini, Onera memanfaatkan pengalamannya dalam aerodinamika, air-breathing hypersonic fligh, propulsi, material, manajemen panas, dan teknologi siluman (stealth).
Onera sendiri telah bekerja dengan Dassault Aviation dalam studi untuk proyek pesawat tempur baru selama beberapa tahun terakhir, juga berkolaborasi dengan Airbus Defense & Space.
Meskipun Espadon belum didanai pada tingkat pengadaan oleh Kementerian Pertahanan Prancis, ‘keahlian’ dari proyek tersebut terus dibagikan untuk program Sistem Udara Tempur Masa Depan Prancis (FCAS) Prancis, Jerman dan Spanyol.
Onera juga membantu upaya FCAS secara langsung di bidang teknologi hipersonik dan pengembangan senjata energi terarah.
Jika proyek ini berjalan lancar, diharapkan prototipe Espadon akan menjalani penerbangan perdananya antara tahun 2040-2050 mendatang.
Selain jet tempur hipersonik, Onera dan pembuat rudal Eropa MBDA telah mengerjakan rudal hipersonik yang saat ini dalam persiapan peluncuran pertamanya.
-RBS-