AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Permintaan pelanggan terhadap pesawat jet komersial badan sempit meningkat, termasuk seri Boeing 737 MAX.
Darren Hulst, Wakil Presiden Pemasaran Komersial Boeing mengatakan hal itu di Paris Air Show 2023 yang saat ini sedang berlangsung.
Hulst menekankan bahwa industri penerbangan bangkit kembali dengan baik dalam periode pemulihan pasca pandemi.
“Saat ini, kapasitas dan lalu lintas global mendekati 95% atau tingkat pra-pandemi,” ujarnya,
Selain itu, tambah dia, armada kembali ke 97% dari jumlah pesawat yang aktif empat tahun lalu dan kapasitas penerbangan serta lalu lintas tidak jauh tertinggal.
“Sejak Farnborough, Juli lalu, Boeing telah menerima pesanan dan komitmen untuk lebih dari 1.100 jet baru – itu hanya dalam 10 bulan terakhir,” jelas Hulst.
Meskipun pesanan tersebut mencakup semua keluarga Boeing, hal itu kata Hulst terutama didorong oleh permintaan akan jet 737.
“Pasar lorong tunggal jelas pulih paling cepat. Hari ini terdapat 5% lebih banyak kapasitas lorong tunggal dibandingkan pada tahun 2019. Jadi segmen pasar ini tidak hanya pulih, tetapi juga kembali tumbuh,” kata dia.
Ditekankan bahwa hal ini berlaku di seluruh wilayah utama dunia, yaitu di Asia Pasifik, Amerika Utara, Amerika Latin, Eropa, dan bahkan pasar Afrika dan Timur Tengah yang sedang berkembang.
Pada awal Juni, Boeing telah mengirimkan hampir 1.150 pesawat 737MAX dan Hulst mengklaim bahwa setiap hari ada sekitar 4.500 keberangkatan setiap hari dengan pesawat 737-8 dan -9.
“Pandangan kami ke depan adalah bahwa pasar lorong tunggal, terutama dengan maskapai berbiaya rendah, akan tumbuh dua setengah kali lipat pada tahun 2040 hingga mencapai hampir 15.000 jet,” pungkasnya.
-KMZ-