Prancis luncurkan proyek drone pemburu tank, Larinae

LarinaeKNDS Group

AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Badan Inovasi Pertahanan Prancis (AID) telah menyetujui sebuah proyek yang disebut Larinae (Camar).

Proyek tersebut telah diserahkan kepada Nexter Arrowtech, EOS Technologie, dan TRAAK pada 16 Juni 2023.

Proyek ini diluncurkan bertujuan untuk mengembangkan drone intai bersenjata berkemampuan jarak jauh.

Larinae dapat terbang hingga sejauh 50 km atau mengudara selama satu jam lamanya.

Drone dengan sayap yang membentang panjang ini dapat terbang tinggi sembari mencari dan mengintai musuh.

Dipersenjatai dengan rudal permukaan udara serbaguna dapat menyerang target seperti tank atau perkubuan lawan.

Platform ini dapat mendeteksi target besar dari jarak 15 km pada siang hari dan 3 km pada kondisi malam hari.

Setelah terdeteksi, operator dapat memutuskan apakah akan melanjutkan pengintaian atau melancarkan serangan langsung.

Pengembangan Larinae ini menggabungkan kemampuan dan pengalaman EOS Technologie dalam pengembangan drone.

Sementara Nexter dalam hal pembuatan hulu ledak penetrator (EFP) serta TRAAK untuk sistem navigasi canggih.

-RBS-

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *