46 tahun penerbangan pertama Pembom Strategis Tu-22M3 Backfire-C

Pembom Tu-22M3MoD

AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Tanggal 20 Juni 1977, 46 tahun silam, varian Tu-22M3 pertama sukses melakukan penerbangan perdananya. Ini adalah versi modernisasi keluarga pembom strategis yang dijuluki NATO sebagai Backfire-C.

Varian Tu-22M3 mulai diperkenalkan ke dalam operasi pada tahun 1983, namun secara resmi beroperasi baru pada tahun 1989.

Perubahan cukup mendasar dan mencolok pada varian Tu-22M3 adalah penggunaan saluran intake besar dan kaku seperti pada desain jet tempur MiG-25.

Pesawat juga mendapatkan mesin baru NK-25 dengan kekuatan yang jauh lebih besar dari generasi sebelumnya Tu-22M2.

Perubahan lainnya terlihat hidung yang dibentuk ulang guna menampung radar navigasi/serangan baru Almaz PNA (Planeta Nositel, izdeliye 030A) dan NK-45, yang menyediakan penerbangan ketinggian rendah yang jauh lebih baik.

Lalu perubahan aerodinamis meningkatkan kecepatan tertingginya menjadi 2,05 Mach dan jangkauannya sepertiga lebih baik dibandingkan dengan Tu-22M2. Pesawat juga memiliki sayap dengan sapuan maksimum yang lebih besar.

Bagian turet ekor pada Tu-22M3 turut direvisi dengan mengusung satu kanon saja dan memiliki peluncur putar internal untuk rudal Raduga Kh-15 di perutnya.

Varian Tu-22M3 ini dijuluki Troika (Trio) dalam layanan Rusia, sebanyak 268 pesawat dibangun hingga 1993.

Namun saat ini diketahui Angkatan Udara Rusia hanya mengoperasikan 63 unit pembom supersonik rancangan Biro Desain Tupolev ini.

Sebagian di antaranya mulai di-upgrade dengan mendapatkan kode baru sebagai Tu-22M3M. Kementerian Pertahanan Rusia sendiri bermaksud untuk meningkatkan 30 Tu-22M3 menjadi Tu-22M3M yang canggih.

Versi modernisasi ini 80 persen avioniknya diganti atau ditingkatkan, termasuk bombsights SVP-24-22, radar NV-45 array bertahap, sistem navigasi GLONASS.

Lalu kokpit kaca digital dan kontrol mesin terkini, penanggulangan peperangan elektronik, dan kemampuan untuk menggunakan senjata udara ke permukaan yang presisi.

Varian Tu-22M3M dapat membawa tiga rudal Kh-32 atau empat Kh-47M2 Kinzhal. Total muatan senjata baik eksternal maupun internal yang dibawanya mencapai 24 ton.

Pada 16 Agustus 2018, pesawat modernisasi pertama diluncurkan dalam upacara dari fasilitas pabrik Kazan. Selanjutnya pesawat sukses melakukan penerbangan perdananya pada 28 Desember 2018.

Versi upgrade pembom bersayap geometri variabel (sayap ayun) ini masa pakainya akan diperpanjang hingga 40–45 tahun ke depan.

-RBS-

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *