AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Sebelumnya ramai diberitakan bahwa Ukraina diduga merupakan dua dari satu negara yang akan mendapatkan Tank Tempur Utama (MBT) Merkava buatan Israel.
Akun Twitter Dana Levi mengklaim bahwa sudah ada kesepakatan untuk memasok tank canggih Merkava yakni ke ke Siprus dan Maroko.
Disebutkan, Merkava tersebut akan menggantikan posisi 41 tank T-80U yang disumbangkan ke Ukraina oleh Siprus, serta tank T-72B Maroko yang diekspor kembali ke Ukraina.
Menurut akun tersebut, syarat Israel untuk Siprus dan Maroko adalah tank Merkava tersebut tidak boleh disumbangkan, diekspor kembali (ke negara lain), ataupun dijual ke Ukraina.
Karena tank-tank itu milik Israel, perubahan kepemilikan setelah donasi mereka ke Maroko dan Siprus tidak dapat dilakukan tanpa izin Israel. Ini memastikan bahwa tank tersebut tidak akan akan pindah tangan ke Ukraina.
Mengenai Merkava, yang berarti ‘kereta’ dalam bahasa Ibrani, pengembangannya berdasarkan pengalaman Perang Enam Hari pada tahun 1967 dan Perang Yom Kippur tahun 1973.
Desainnya dirancang oleh Mantak sementara untuk proses produksinya dilakukan oleh Mantak dan IDF Ordnance Corps.
Merkava menonjol dari tank tempur utama lainnya di dunia karena desainnya yang unik. Mesinnya diposisikan di depan dan turret di belakang untuk meningkatkan pertahanannya.
Merkava juga merupakan MBT serbaguna pertama, dengan memiliki kompartemen belakang yang dapat menampung enam tentara selain empat orang awaknya. Juga dapat diubah menjadi ambulans lapis baja jika diperlukan.
Merkava MK.1 mulai memasuki layanan resmi pada IDF tahun 1979 dan varian Merkava MK.4 mulai berdinas pada tahun 2004.
Varian terakhir dan paling mutakhir Merkava MK.4 Barak (Petir) mulai berdinas tahun 2023 ini.
Merkava MK.4 Barak memiliki Trophy APS yang ditingkatkan, cakupan kamera siang/malam 360 derajat untuk kesadaran situasional yang ditingkatkan.
Lalu Head-Up Display (HUD) bergaya jet tempur untuk komandan tank, dan sensor baru yang memungkinkannya untuk secara mandiri memperoleh target dan menyerang mereka dengan cepat.
Serta memiliki kemampuan Peperangan Elektronik (EW) dan sistem pemrosesan canggih, sistem energi langsung yang mampu mencegat drone dan rudal jelajah.
Merkava dibekali persenjataan utama berupa kanon smoothbore MG253 kaliber 120 mm yang juga mampu menembakkan LAHAT ATGM.
Sebagai persenjatan sekunder terdiri dari satu senapan mesin kaliber 12, 7 mm dan satu senapan mesin kaliber 7,62 mm.
Tank berbobot 65 ton ini dibekali mesin diesel turbo berdaya 1.500 hp. Kecepatan maksimumnya 55 km/jam dan jangkaun operasionalnya mencapai 500 km.
-RBS-