AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Tank Tempur Utama (MBT) Challenger 2 bantuan Inggris telah terlihat untuk pertama kalinya di dekat garis depan medan pertempuran di Ukraina.
Sebuah video beredar di dunia maya, memperlihatkan tank Challenger 2 sedang melintas di jalan pedesaan yang berdebu.
Seperti diketahui, Pemerintah Inggris telah menyetujui pengiriman 14 tank Challenger 2 lengkap bersama amunisi dan suku cadangnya yang diumumkan pada Januari 2023.
Angkatan Bersenjata Ukraina resmi menerima sejumlah tank Challenger 2 gelombang pertama pada akhir Maret 2023.
Challenger 2 sendiri dikenal sebagai sebuah MBT terbaik dan teraman di dunia, menggabungkan armor Chobham generasi kedua dengan peningkatan perlindungan yang signifikan terhadap serangan rudal KE (Energi Kinetik) dan antitank.
Untuk mengoperasikannya, Challenger 2 diawaki empat personel termasuk pengemudi, komandan, operator senjata, dan pemuat munisi.
Sebagai senjata utama, tank ini mengusung kanon L30 kaliber 120 mm yang mampu menembakkan APFSDS (Armour-Piercing Fin-Stabilised Discarding Sabot) dan HESH (High-Explosive Squash Head).
Jangkauan tembakan efektif kanonnya mencapai jarak 3.000 m. Dalam misi tempurnya, Challenger 2 membawa 50 butir munisi.
Tank dengan bobot 64 ton ini ditenagai menggunakan mesin diesel Perkins CV-12 TCA Condor yang menghasilkan daya 1.200 hp.
Tank dapat melaju dengan kecepatan maksimum di jalan datar 56 km/jam dengan jarak jelajah maksimum sejauh 450 km.
Untuk mencegah serangan balik Ukraina, pasukan Rusia telah memasang ‘gigi naga’ di garis depan. Sementara pasukan Ukraina menyebutnya sebagai ‘Garis Wagner’ karena PMC Wagner yang memasangnya, membentang puluhan kilometer.
Gigi naga adalah balok beton piramida besar yang ditempatkan di sepanjang garis depan dan dimaksudkan untuk mencegah lewatnya kendaraan lapis baja berat.
Selain itu, pasukan Rusia juga telah menciptakan ladang ranjau untuk melumpuhkan kendaraan tempur lawan.
-RBS-