AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Menghadapi serangan balik Ukriana, pasukan Rusia sampai menggunakan sistem pertahanan rudal pesisir BAL untuk menyerang sasaran darat.
Pengerahan sistem BAL untuk menetralisir target darat dan menghentikan serangan balasan progresif Ukraina di Oblast Bryansk.
Hal ini diungkapkan oleh Wakil Kepala Departemen Operasional Utama Staf Umum Ukraina Brigjen Oleksii Hromov pada 15 Juni 2023. Ia menyebutkan bahwa pasukan Rusia telah mengerahkan sistem rudal pertahanan pesisir Kh-35 BAL ke Oblast Bryansk.
Media menduga, penggunaan senjata ini akibat pasukan Rusia mulai kekurangan amunisi presisi untuk menyerang target darat.
Mengenai BAL, ini adalah sistem pertahanan rudal pantai bergerak yang sebenarnya dirancang untuk menyerang sasaran di laut pada jarak hingga 260 km.
Yang menjadi targetnya adalah berbagai jenis kapal perang, termasuk kapal lawan yang terlibat dalam operasi pendaratan amfibi.
Seperti diberitakan Army Recognition (16/6), salah satu fitur yang menonjol dari sistem BAL adalah pengendalian tembakannya yang terpusat.
Sistem inovatif ini memberikan penugasan rudal yang optimal, memastikan bahwa masing-masing dikerahkan dengan cara yang paling efisien dan efektif.
Sistem pengendalian tembakan mampu membentuk struktur spatiotemporal dari salvo masif, memungkinkan penargetan beberapa target sekaligus.
Sistem BAL yang menggunakan platform truk militer berpenggerak 8×8 ini, mengusung delapan tabung rodal permukaan ke permukaan yang memiliki kecepatan 0,85 Mach.
-RBS-