AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Jerman akan segera memasok 64 rudal tambahan untuk sistem pertahanan udara Patriot di Ukraina.
Hal itu dikatakan Menteri Pertahanan Jerman Boris Pistorius pada hari kedua pertemuan NATO di Brussels, seperti diberitakan European Pravda mengutip ntv (16/6).
“Ini adalah tanda yang sangat penting untuk mendukung upaya sukses Angkatan Bersenjata Ukraina secara berkelanjutan guna memastikan pertahanan udara, terutama sekarang, dalam fase perang ini,” ujar Pistorius.
Sebelumnya pada tanggal 1 Juni 2023, saat tiba di pertemuan puncak Komunitas Politik Eropa di Moldova, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menyerukan pembentukan “Koalisi Patriot”.
Perdana Menteri Belanda Mark Rutte, mendukung inisiatif yang disampaikan Presiden Ukraina tersebut.
Sementara itu, Raytheon Technologies, produsen sistem pertahanan udara Patriot, telah menyatakan rencana untuk secara signifikan meningkatkan produksi dan mentransfer sistem Patriot tambahan ke Ukraina.
Jerman modifikasi sistem Patriot
Terkait Peluncur Sistem Pertahanan Udara Patriot, pada 15 Mei lalu Airspace Review memberitakan bahwa Jerman berhasil menembakkan Rudal PAC-3 MSE (Missile Segment Enhancement) buatan Lockheed Martin.
Uji coba peluncuran rudal tersebut telah dilaksanakan pada 11 Mei 2023.
Rudal diuji coba dengan ditembakkan oleh Angkatan Udara Jerman dalam uji terbang operasional sebanyak tiga kali terhadap target rudal balistik virtual.
Hal ini untuk membuktikan kompatibilitas antara PAC-3 MSE dengan Stasiun Peluncuran M903 yang dimodifikasi oleh Jerman tersebut.
MBDA Deutschland bermitra dengan Lockheed Martin melakukan modifikasi peluncur sistem Patriot agar dapat menembakkan Rudal PAC-3 MSE.
Tes tersebut merupakan langkah terakhir yang menentukan sebelum Lockheed Martin mengirimkan rudal pertama MSE PAC-3 ke Jerman.
Menjelang akhir tahun lalu, Lockheed Martin mendirikan fasilitas baru di Arkansas untuk peningkatan produksi Rudal PAC-3.
Saat itu, pada Oktober 2022, Original Equipment Manufacturer (OEM) menyatakan terus meningkatkan jumlah produksi PAC-3 MSE sejak tercapainya full rate production decision pada 2018.
Hingga Oktober tahun lalu, OEM menyatakan telah memproduksi lebih dari 300 PAC-3 UMK setiap tahun dan diperkirakan akan meningkat menjadi 500 UMK PAC-3.
Pemerintah AS dan Jerman mencapai kesepakatan pada tahun 2019 untuk pengadaan UMK PAC-3.
-JDN-