AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Denmark, Belanda, Inggris, dan Amerika Serikat telah bersatu untuk memperkuat kemampuan pertahanan udara Ukraina.
Dalam pernyataan bersama yang dikeluarkan oleh Kementerian Pertahanan masing-masing, negara-negara tersebut telah menyatakan komitmen mereka untuk segera memasok peralatan pertahanan udara prioritas tinggi ke Ukraina yang saat ini masih diinvasi oleh pasukan Rusia.
Pernyataan tersebut menyoroti bahwa sekutu mengambil langkah ini untuk menangkal serangan rudal dan pesawat tak berawak Rusia terhadap kota-kota Ukraina.
Ratusan rudal pertahanan udara jarak pendek dan menengah serta sistem terkait yang diperlukan akan dipasok untuk melindungi infrastruktur nasional kritis Ukraina.
Inisiatif ini juga bertujuan untuk memastikan keberhasilan operasi kontra-ofensif Ukraina dalam beberapa bulan mendatang.
Pernyataan lebih lanjut mengungkapkan, pengiriman peralatan telah dimulai dan diharapkan akan selesai dalam beberapa minggu ke depan.
Upaya kolaboratif empat negara diumumkan sesaat sebelum pertemuan Kelompok Kontak Pertahanan Ukraina (UDCG) pimpinan AS pada 15 Juni 2023 di Brussel, Belgia.
UDCG terdiri dari perwakilan sekitar 50 negara dan berfungsi sebagai platform untuk mengoordinasikan dukungan militer ke Ukraina.
“Inisiatif ini akan mengirimkan ratusan rudal pertahanan udara jarak pendek dan menengah dan sistem terkait yang diperlukan untuk melindungi infrastruktur nasional kritis Ukraina dan selanjutnya memastikan keberhasilan operasi kontra-ofensif dalam beberapa bulan mendatang,” bunyi pernyataan itu seperti diberitakan UKDJ.
Kemitraan antara Denmark, Belanda, Inggris, dan Amerika Serikat merupakan tanggapan internasional yang signifikan untuk mendukung Ukraina di tengah peperangan yang sedang berlangsung.
-Poetra-
Go 🇺🇦🇺🇦🇺🇦