AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Pemerintah Israel dilaporkan sedang dalam pembicaraan dengan dua negara yang dirahasiakan tentang kemungkinan penjualan internasional pertama tank andalan Israel, Merkava.
Informasi beredar, salah satu negara yang berpotensi untuk membeli Merkava dari Israel berasal dari kawasan Eropa.
Hal ini menimbulkan spekulasi tentang kemungkinan Ukraina yang akan membeli tank canggih tersebut, tulis Bulgarian Military (16/6).
Selain Ukraina, negara lain yang disebut-sebut berpotensi membeli tank Merkava adalah Turkiye dan Kroasia. Belum ada penjelasan lebih rinci mengenai hal ini.
Yair Kulas, pemimpin SIBAT (Direktorat Kerja Sama Pertahanan Internasional Kementerian Pertahanan Israel), baru-baru ini berbagi informasi dengan surat kabar Calcalist tentang kemungkinan potensi penjualan internasional tank Merkava.
SIBAT menangani penjualan sistem senjata dan perangkat keras militer lainnya dari Israel Defence Forces (IDF).
Kulas menyebutkan, mereka sedang dalam negosiasi lanjutan dengan dua negara untuk tank Merkava, seperti diberitakan The Times of Israel.
Kulas tidak menyebutkan nama negara dan tidak menyebutkan model Merkava tersedia yang akan dijual. Bisa saja model Mk 4 atau Mk 3 yang lebih tua, atau mungkin Mk 2 yang baru saja dipensiunkan.
Tank Merkava dibuat Israel setelah Perang Enam Hari pada tahun 1967 atas kebutuhan terhadap Tank Tempur Utama (MBT) yang lebih baik.
Pengembangan tank Israel ini dimulai pada awal 1970-an, dengan mengambil pelajaran dari Perang Yom Kippur pada tahun 1973. Merkava sendiri bermakna kereta.
Merkava IV
Salah satu varian tank Merkava, yaitu Merkava IV (Merkava 4) meruapakan salah satu varian paling canggih di bawah Merkava 5 yang baru dioperasikan pada tahun 2023 ini.
Merkava IV yang berbobot 65 ton memasuki produksi penuh pada tahun 2001 dan memulai pelatihan operasional dengan Pasukan Pertahanan Israel (IDF) pada Juli 2003.
Batalion pertama tank Merkava Mk 4 memasuki layanan dengan Pasukan Pertahanan Israel pada tahun 2004.
Baca: Merkava V, generasi terbaru tank tempur utama Israel
Kementerian Pertahanan Israel berencana untuk memproduksi antara 50 dan 70 tank Merkava IV per tahun dengan total hingga 400 tank ini akan diproduksi.
Merkava 4 telah ditingkatkan secara ekstensif termasuk perlindungan lapis baja baru dan sistem senjata dan elektroniknya.
Merkava 4 berukuran sedikit lebih besar dari Merkava 3 Baz yang telah beroperasi dengan IDF sejak tahun 1990. Merkava 3 inilah yang disebut-sebut sebagai varian yang akan diekspor oleh SIBAT Israel, menurut sumber lain.
Merkava 4 tidak ditawarkan untuk ekspor tetapi sistem dan komponennya bisa diekspor. Pada Juli 2018, IDF meluncurkan Merkava 4 Barak, versi terbaru dari tank Merkava 4.
Tank baru tersebut diklaim sebagai tank pintar yang dilengkapi dengan fitur-fitur canggih seperti kecerdasan buatan, sensor yang ditingkatkan, dan kemampuan Virtual Reality (VR).
Helm baru, yang dikenal sebagai Iron View, memungkinkan tentara untuk melihat ke luar tank tempur, sementara komputer misi pintar di dalam tank akan mengatur aktivitasnya.
Merkava 4 mampu membawa delapan prajurit infanteri, yang terdiri dari kelompok komando atau tiga pasien tandu (korban tandu) selain awak tank komandan, pemuat, penembak, dan pengemudi.
Tank ini dapat menembak saat bergerak ke target bergerak dan telah menunjukkan probabilitas hit yang tinggi dalam menembakkan helikopter serang menggunakan amunisi anti-tank konvensional.
Merkava 4 memiliki menara elektrik penuh baru yang dikembangkan oleh Elbit dan anak perusahaan El-Op. Hanya satu palka yang dipasang di turet, yaitu palka komandan.
Meriam smooth-bore 120 mm yang ditingkatkan telah dikembangkan oleh Industri Militer Israel.
Baca: Pertama kalinya, platform tank Merkava digunakan di luar Israel
Meriam baru ini merupakan generasi lanjutan dari meriam yang dikembangkan untuk Merkava 3.
Selubung termal Vidco pada meriam mengurangi pembengkokan laras akibat kondisi lingkungan dan penembakan. Meriam ini dapat menembakkan amunisi berkekuatan lebih tinggi termasuk proyektil penetrasi tinggi 120 mm baru dan peluru berpemandu.
Pemuat dapat memilih jenis amunisi secara semi-otomatis. Tank Merkava IV membawa 48 butir amunisi yang masing-masing disimpan dalam wadah pelindung. Magasin berputar yang dioperasikan secara elektrik berisi sepuluh peluru yang siap ditembakkan.
Kisaran amunisi termasuk APFSDS-T M711 (CL 3254), HEAT-MP-T M325 (CL 3105) dan TPCSDS-T M324 (CL 3139) yang dipasok oleh Ammunition Group of Israel Military Industries. Meriam ini juga mampu menembakkan peluru 120 mm Prancis, Jerman, atau AS.
Tank ini dilengkapi dengan senapan mesin 7,62 mm dan sistem mortir 60 mm yang dioperasikan secara internal yang dikembangkan oleh Soltam Ltd. Mortir tersebut dapat menembakkan peluru peledak dan iluminasi hingga jarak 2.700 m.
Perangkat perlindungan mencakup sistem identifikasi dan peringatan ancaman elektromagnetik canggih.
Merkava 4 juga telah dilengkapi dengan Rafael Trophy Active Protection System.
Trophy memberikan perlindungan 360° terhadap roket antitank, rudal antitank, dan putaran tank HEAT (Antitank Berdaya Ledak Tinggi).
Setelah Trophy mendeteksi ancaman, ia dilacak dan diklasifikasikan dan titik pencegatan optimal dihitung, sebelum melancarkan tindakan balasan.
Sensor termasuk radar dengan empat antena ditempatkan di sekitar kendaraan. Pengembangan sistem ini selesai pada April 2007 dan IDF telah menyetujui produksi untuk dipasang pada tank Merkava baru.
Sistem ini berhasil diuji pada tank oleh Angkatan Pertahanan Israel pada Desember 2010. Sistem Trophy yang digunakan pada MBT Merkava 4 mempertahankan rudal antitank yang ditembakkan oleh seorang pria bersenjata di dekat pagar keamanan Jalur Gaza pada Maret 2011.
-Poetra-