AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Argentina telah menerima pesawat C-130H Hercules yang disewa dari Angkatan Udara Amerika Serikat (USAF). Pesawat tersebut milik Garda Nasional Udara (ANG) Georgia.
Dukungan dari Georgia ANG ini sebagai bentuk kemitraan yang berlanjut selama 200 tahun antara Amerika Serikat dan Argentina.
Sementara untuk Negara Bagian Georgia sendiri merupakan kemitraan yang telah berlasngung tujuh tahun sejak tahun 2016 lalu.
Pesawat C-130H diterima pada 6 Juni 2023. Personel C-130H dari AW (Airlift Wing) ke-165 tinggal selama sepuluh hari untuk melatih lima awak tambahan di Brigada I di Pangkalan Udara El Palomar.
Di bawah perjanjian sewa, awak udara 165AW dan awk C-130 Argentina menerbangkan pesawat dari AS ke Argentina dalam pengiriman pesawat tersebut.
Pesawat ini akan menjadi C-130 termuda di armada Angkatan Udara Argentina selama 21 tahun dan dapat memperpanjang umur armada untuk tahun-tahun mendatang.
C-130 Hercules akan digunakan oleh Angkatan Bersenjata Argentina untuk melakukan misi pengangkutan taktis dan penerjunan pasukan.
Pesawat akan banyak beroperasi di landasan tanah yang kasar yang sulit diakses tanpa menggunakan pesawat.
USAF mengatakan, C-130H disewa oleh Argentina untuk 11 bulan dan dapat dibeli setelahnya.
Dikembangkan oleh Lockheed Martin, C-130 Hercules adalah pesawat angkut utama USAF selama beberapa dekade.
Ini membawa kargo, termasuk helikopter utilitas, kendaraan lapis baja, dan personil militer.
Sebagai platform pengiriman udara, pesawat dapat menerbangkan muatan hingga 42.000 pound (19.050 kilogram) dan menggunakan roda pendaratan flotasi tinggi untuk mendarat di jalur tanah yang kasar.
Di Argentina, peran utama C-130 adalah melakukan upaya penanggulangan bencana dan mendukung operasi di Antartika.
-Poetra-