AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Menteri Luar Negeri Ukraina Dmitry Kuleba mengatakan, pengiriman jet tempur F-16 dari Barat akan dimulai segera setelah penyelesaian masalah teknis.
Ia menandaskan bahwa pengiriman F-16 ke Ukraina akan terjadi.
“Itu akan terjadi. Saya mengatakan ini dan akan mengatakan ini lagi, F-16 akan terjadi, tetapi semua masalah teknis harus diselesaikan. Ini bukan proses yang mudah,” ujarnya dalam pernyataan di televisi 1+1 Ukraina, seperti dikutip Kantor Berita Rusia, TASS (8/6).
Dia juga mengatakan bahwa koalisi jet tempur untuk Ukraina semakin kuat.
Pada 21 Mei lalu, Presiden AS Joe Biden menyatakan dalam KTT G7 di Jepang bahwa Barat akan mulai melatih pilot Ukraina dalam menerbangkan pesawat generasi keempat, termasuk F-16.
Penasihat Keamanan Nasional AS Jake Sullivan menambahkan, Washington akan berdiskusi dengan sekutunya dalam beberapa bulan mendatang mengenai negara mana yang akan mentransfer jet tempur F-16 ke Kyiv.
Sementara itu, Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin pada 25 Mei mengatakan, Denmark dan Belanda akan memimpin koalisi Eropa untuk melatih pilot Ukraina menerbangkan jet tempur F-16.
Presiden Ukraina Vladimir Zelensky menyatakan, masalah pengiriman F-16 dibahas di sela-sela KTT Komunitas Politik Eropa di Moldova pada 1 Juni.
Yury Sak, penasihat Menteri Pertahanan Ukraina, mengatakan bahwa Kyiv berharap menerima 40 hingga 50 jet tempur F-16.
-Poetra-