AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Sistem Peluncur Roket Multilaras (MLRS) K239 Chunmoo pesanan Polandia pertama, yang dikenal sebagai HOMAR-K, telah diluncurkan oleh perusahaan pertahanan Hanwha pada 7 Juni 2023.
Seremoni dihadiri oleh Menteri Pertahanan Korea Selatan Lee Jong-sup dan Wakil Perdana Menteri Polandia & Menteri Pertahanan Nasional Mariusz Blaszczak.
Seperti diketahui Polandia telah memesan 288 unit K239PL pada 19 November 2022 dengan nilai kontrak 6 miliar dolar.
Varian K239PL HOMAR-K ini menggabungkan peluncur roket Korea Selatan dengan truk Jelcz 8×8 buatan Polandia.
Selain menggunakan truk buatan Polandia, varian K239PL HOMAR-K juga akan mengadopsi sistem pengendalian tembakan TOPAZ Polandia.
K239PL HOMAR-K dibekali rak senjata dengan pilihan berupa roket kaliber 130 mm (20 roket) lalu 227 mm (12) dan 239 mm (12).
Jarak tembak efektifnya mencapai 36 km dengan roket 130 mm, 45 km untuk roket 227 mm, dan 80 km dengan roket berpemandu 239 mm. Dengan sistem panduannya berupa Inersia ditambah GPS.
Kelompok awal K239PL HOMAR-K ini dirakit di Korea Selatan, sementara kelompok berikutnya akan sepenuhnya diproduksi di Polandia.
-RBS-
Seandainya Indonesia bisa bgt, memproduksi sendiri senjata² canggih, pasti lebih di segani negara lain