AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Satuan tugas udara pembom rudal strategis Tu-95MS dari Rusia dan pembom strategis H-6K dari China melakukan patroli udara bersama di atas perairan Laut Jepang, Laut China Timur, dan Pasifik barat.
Kedua pesawat pembom dikawal oleh jet tempur Su-35S, Su-30SM, dan J-11B, kata Kementerian Pertahanan Rusia dalam pernyataannya.
“Pada 7 Juni 2023, Angkatan Udara Rusia dan Angkatan Udara Tentara Pembebasan Rakyat Tiongkok melakukan patroli udara gabungan baru di kawasan Asia-Pasifik. Gugus tugas udara terdiri dari pembom pembawa rudal strategis Tu-95MS dari Angkatan Dirgantara Rusia dan pembom strategis Hong-6K dari Tentara Pembebasan Rakyat China melakukan patroli udara di atas perairan Laut Jepang dan Laut China Timur dan bagian barat Samudra Pasifik,” bunyi pernyataan tersebut.
Penerbangan patroli bersama itu berlangsung sekitar delapan jam.
Selama patroli udara bersama, pesawat Rusia melakukan pendaratan dan lepas landas dari lapangan terbang China.
Patroli bersama dilaksanakan dengan mematuhi hukum internasional, lanjut Kementerian Pertahanan Rusia.
“Dalam rangka memenuhi tujuan mereka, pesawat kedua negara bertindak dengan sangat mematuhi hukum internasional. Tidak ada pelanggaran wilayah udara negara asing,” kata kementerian.
Para pengebom strategis melakukan patroli udara bersama mereka sebagai bagian dari rencana kerja sama militer 2023.
-JDN-