AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com)- Rusia sedang mempersiapkan Kapal Penjelajah Admiral Nakhimov untuk menjalani pengujian, Kantor Berita Rusia TASS melaporkan.
Informasi tersebut muncul setelah beberapa waktu lalu diklaim bahwa kapal penjelajah tersebut mengalami beberapa masalah diantaranya ada retakan di reaktornya.
Kementerian Pertahanan Rusia menyebut, kapal penjelajah tersebut akan menjalani pengujian pada akhir 2023 ini.
Pengujian ini akan diteruskan sebagai pengembalian layanan kapal ke Angkatan Laut Rusia pada 2024, jika semuanya berjalan dengan baik dan sesuai rencana.
Salah satu perubahan utama setelah perbaikan pada Kapal Penjelajah Admiral Nakhimov ini adalah untuk sistem persenjataannya.
Saat ini, salah satu persenjataan utamanya adalah Rudal Antikapal P-700 Granit yang berjangkauan maksimum 625 km.
Mereka akan dipertahankan, tetapi kapal penjelajah akan dilengkapi dengan setidaknya sepuluh instalasi vertikal 3S14 lagi, mungkin versi M.
Artinya, selain P-700 Granit, Admiral Nakhimov akan dilengkapi dengan 80 rudal tambahan dengan berbagai modifikasi dan model.
Selain itu Admiral Nakhimov akan menerima rudal hipersonik Zircon dalam jumlah yang belum diketahui.
Informasi ini belum dikonfirmasi, tetapi berdasarkan siaran pers Kementerian Pertahanan Rusia dikatakan bahwa banyak kapal Angkatan Laut Rusia akan menerima rudal ini. Maka diasumsikan kapal penjelajah ini menjadi salah satunya.
Juga dikabarkan bila kapal akan menerima Rudal Antikapal Selam Otvet yang mampu melumpuhkan kapal selam musuh pada jarak hingga 100 km.
Sedangkan untuk pertahanan kapal dari serangan misil atau pesawat lawan, kemungkinan besar kapal penjelajah akan mengadopsi sistem pertahanan udara S-300F serta modifikasi dari S-400 untuk versi angkatan laut.
-RBS-