AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Jerman dilaporkan akan membeli kendaraan lapis baja ringan BATT UMG untuk diberikan kepada Ukraina, hal ini dikabarkan harian Jerman Bild.
BATT UMG ini dibeli dari Flensburger Fahrzeugbau GmbH (FFG), karena harganya lebih murah dari produk Fuchs dan Rheinmetall.
Kementerian Pertahanan Jerman menyatakan bahwa setelah mengevaluasi penawaran yang tersedia, pilihan jatuh pada produk perusahaan FFG sebagai solusi paling ekonomis, yang juga tersedia dengan cepat.
Menurut Bild, kendaraan lapis baja BATT UMG ini diproduksi di bawah lisensi. Diketahui kendaraan ini aslinya adalah buatan The Armored Group (TAG) asal Amerika Serikat.
BATT UMG dibangun berdasarkan platform kendaraan truk ringan sipil Ford F550 berpenggerak 4X4 yang tersedia secara komersial.
Kemudian, kendaraan dimiliterisasi dengan standar tertinggi TAG untuk mampu bertahan hidup di zona konflik.
Kendaraan dibekali mesin diesel turbo V8 yang dipadukan dengan transmisi otomatis 6 percepatan. Dapat berlari pada kecepatan maksimum 100 km/jam.
Dari segi fitur teknis, BATT UMG memiliki bobot 10 ton dengan panjang 6.01 m, lebar 2,23 m, dan tinggi 2,41 m. Muatan bawaannya mencapai 2,75 ton.
Kendaraan menampung dua awak, yakni pengemudi dan komandan yang duduk di kabin bagian depan. Sementara kabin belakang dapat menampung hingga delapan prajurit bersenjata.
Lambung BATT UMG memberikan proteksi ledakan hingga STANAG 4569 Level II a dan b, artinya kulit lapis bajanya tahan terhadap berondongan peluru senapan serbu.
Sebelumnya Militer Ukraina sendiri telah mengoperasikan BATT UMG mulai pertengahan Desember 2022.
Tersiar kabar, BATT UMG tersebut hasil sumbangan sebuah negara di Eropa Timur, yang memesan 100 kendaraan ini dari TAG.
-RBS-