AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Angkatan Laut Ukraina mengadakan upacara penerimaan kapal perang sungai lapis baja kelas Gyurza-M baru yang dinamai Bucha, pada 26 Mei 2023.
Kapal akan menjalani uji cobanya di tengah pertempuran yang sedang berlangsung antara Ukraina dan Rusia hingga saat ini.
Sebelum kehadiran kapal Bucha yang baru, Angkatan Laut Ukraina telah kehilangan lima dari delapan kapal kelas Gyurza-M mereka.
Kapal-kapal yang selamat dipindahkan dari Laut Hitam untuk bergabung dengan Armada Sungai Dnipro yang baru didirikan.
Untuk spesifikasinya, kapal kelas Gyurza-M memiliki bobot perpindahan 54 ton, berdimensi panjang 23,0 m, lebar 4,8 m, dan draft 1 m. Kapal diawaki lima orang saja.
Sebagai penggeraknya, kapal didukung oleh dua mesin diesel yang dapat mencapai kecepatan maksimum 25 knot, memungkinkan manuver yang cepat dan responsif di atas air.
Dalam hal jangkauan, kapal kelas Gyurza-M mampu menempuh perjalanan hingga 900 mil dengan laju kecepatan 12 knot dan sanggup beroperasi selama lima hari penuh.
Kapal kelas Gyurza-M dilengkapi dengan peralatan navigasi dan radar canggih, termasuk sistem radar Delta-M, sistem peperangan elektronik Sarmat, dan sensor deteksi emisi laser.
Kesemuanya meningkatkan kesadaran situasional dan memastikan operasi yang efektif dalam berbagai kondisi.
Kapal perang Gyurza-M dibekali dengan sistem senjata kendali jarak jauh KAУ-30M dengan satu kanon ZTM-1 30 mm, peluncur granat KBА-117 30 mm, dan senapan mesin KM-7.62 kaliber 7,62 mm.
Selain itu, kapal perang ini dilengkapi dengan dua sistem rudal antitank Barrier, sistem rudal permukaan ke udara portabel, dan kemampuan untuk menyebarkan ranjau bila diperlukan.
Untuk melindungi awak dan komponen penting, kapal kelas Gyurza-M dilengkapi kulit lapis baja, seperti area ruang kemudi, kompartemen mesin, dan kompartemen senjata.
-RBS-