Hadapi serangan wahana air tanpa awak Ukraina, AL Rusia kerahkan DP-62 Damba

DP-62 DambaIstimewa

AIRSPACE REVIEW (airspace-review.coom) – Menyusul serangan menggunakan wahana air tak berawak Ukraina pada minggu lalu terhadap kapal intelijen Ivan Khurs, Angkatan Laut Rusia makin memperkuat pertahanannya di dekat pangkalan angkatan laut Sevastopol di Krimea.

Mereka telah mengerahkan kendaraan perang langka BM-21PD atau dikenal juga sebagai DP-62 Damba yang mampu menembakkan amunisi bawah air PRS-60.

DP-62 Damba merupakan Sistem Peluncur Roket Multilaras (MLRS) versi pesisir yang dikembangkan sejak era Uni Soviet, dibuat berdasarkan 9K51 Grad.

Diwartakan Army Recognition (31/5), tujuan utama dari sistem ini adalah untuk menangkal serbuan pasukan musuh di garis pantai, khususnya di dekat kapal perang berlabuh.

Kendaraan angkut 95TM, yang merupakan bagian dari sistem DP-62 Damba, dirancang berdasarkan truk ZIL-131 dan mampu membawa 40 roket.

Pemuatan ulang paket roket dapat dilakukan secara manual baik dari darat atau dari kendaraan pengangkut 95TM, yang dilengkapi dengan rak 9F37M terpadu.

Proyektil roket PRS-60 yang diusungnya dapat menargetkan kapal permukaan kecil, juga menyasar selam kecil di kedalaman mulai dari 3 m hingga 200 m, dalam jarak tembak non-ricochet dari 300 m hingga 5.000 m.

-RBS-

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *