AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Pabrikan asal Kanada, Roshel, telah mengembangkan versi baru dari kendaraan lapis baja Senator dalam konfigurasi Mine Resistant Ambush Protected (MRAP).
Menurut informasi yang diterbitkan perusahaan, Senator MRAP telah berhasil lulus uji balistik dan ledakan STANAG 4569 AEP 55 level 2 serta level 2a/2b yang dilakukan oleh laboratorium independen bersertifikat NATO yang berbasis di AS.
Senator MRAP dirancang untuk dapat menahan tumbukkan peluru hingga kaliber 7,62 X 39 mm API BZ pada jarak 30 m serta ledakan 6 kg ranjau antitank di bawah roda apa pun dan di bawah tengah kendaraan.
Dengan lambung berbentuk V, Senator MRAP memaksimalkan kemampuan bertahan awak di dalamnya dengan membelokkan ledakan di bawah kabin dan menghilangkan energi ledakan.
Senator MRAP ini didasarkan pada platform truk ringan handal Ford F-550 yang banyak menjadi rujukan perusahaan lainnya untuk dikembangkan menjadi kendaraan lapis baja.
Pengembangan Senator versi MRAP dibuat berdasarkan pengalaman langsung dari kendaraan Senator standar (non MRAP) yang dikirim ke Ukraina.
Dalam medan tempur di Ukraina tersebut, penggunaan ranjau darat dan Alat Peledak Improvisasi (IED) sangat lazim dan bertebaran di banyak tempat.
Kendaraan militer biasa non MRAP dipastikan akan hancur berantakan terkena ledakan ranjau darat dan IED,
Sebelumnya, pada awal Januari 2023, Militer Ukraina telah menerima 100 unit Senator 4X4 varian standar dari 300 yang direncanakan.
Kendaraan lapis baja pengangkut pasukan atau APC ini dikirim ke Ukraina sebagai bagian dari bantuan militer resmi Pemerintah Kanada.
Bantuan ini juga mendapatkan dukungan dana dari pelanggan Eropa Timur yang tak disebutkan negaranya.
-RBS-