AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Kanada meningkatkan komitmennya untuk memberikan bantuan militer ke Ukraina dengan rencana memasok 43 rudal udara ke udara AIM-9 Sidewinder.
Menteri Pertahanan Nasional Kanada Anita Anand didampingi Kepala Staf Pertahanan Kanada Jenderal Wayne Eyre menyatakan hal itu dalam Pertemuan Kelompok Kontak Pertahanan Ukraina (UDCG) ke-12 melalui tautan video. Acara digelar oleh Menteri Pertahanan Amerika Serikat Lloyd J. Austin III.
Menteri Anand mengumumkan sumbangan Kanada yaitu 43 rudal AIM-9 Sidewinder yang akan diambil dari inventaris CAF untuk meningkatkan kemampuan pertahanan Ukraina.
Kontribusi ini akan berperan dalam membantu Ukraina mengamankan langitnya di tengah serangan Rusia yang sedang berlangsung, ujar dia seperti diberitakan Airforce Technology.
Dalam pertemuan tersebut, Menteri Anand juga membuat pengumuman penting mengenai perluasan kehadiran Kanada di Polandia di bawah Operasi UNIFIER.
James Marques, analis kedirgantaraan, pertahanan, dan keamanan di GlobalData, menyebut, AIM-9 adalah rudal berpemandu inframerah jarak pendek untuk menembak jatuh pesawat lain.
Sesungguhnya Ukraina lebih membutuhkan rudal radar jarak jauh untuk mengatasi kesenjangan kemampuan antara mereka dan pesawat tempur Rusia.
“Ini mungkin menjadi pilihan untuk mengisi kembali stok rudal IR, tapi saya tidak berharap mereka membuat dampak yang serius,” kata dia.
Menteri Anand mengakui pekerjaan berkelanjutan dari detasemen Angkatan Udara Kerajaan Kanada di Prestwick, Skotlandia, menyoroti upaya gabungan dari Kanada, Sekutu, dan mitra Eropa.
Mereka telah mengangkut lebih dari £9 juta (11,1 juta USD) bantuan militer yang ditujukan ke Ukraina, menunjukkan dedikasi kolektif untuk mendukung pertahanan Ukraina.
Sejak awal tahun 2022, Kanada telah berkomitmen lebih dari C$8 miliar (5,8 miliar USD) untuk bantuan ke Ukraina, dengan lebih dari C$1 miliar (733 juta USD) didedikasikan untuk bantuan militer.
Sumbangan Kanada mencakup howitzer M777, senjata antitank M72, 39 kendaraan pendukung lapis baja, berbagai senjata kecil, dan peralatan tambahan seperti bantuan medis dan ransum.
Komitmen lebih dari 300 anggota Angkatan Bersenjata Kanada yang dikerahkan di bawah Operasi UNIFIER mencerminkan dedikasi untuk memberikan pelatihan, dukungan komando nasional, dan memfasilitasi pengiriman sumbangan militer.
-Poetra-