AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Ukraina mengklaim akan memenangkan perang melawan Rusia dengan jet tempur F-16. Diakui, sistem pertahanan udara yang dipasok oleh Barat saat ini tidak cukup untuk melawan drone dan rudal jelajah Rusia.
Juru Bicara Komando Angkatan Udara Ukraina Yury Ignat pada hari Sabtu mengatakan, F-16 akan menjadi pengubah permainan dalam konflik antara Moskow dan Kyiv yang telah berlangsung kebih dari satu tahun ini.
“Ketika memiliki F-16, kami akan memenangkan perang ini,” ujar Ignat.
Ia menambahkan, Kyiv telah berulang kali mengatakan kepada pendukung Baratnya bahwa sistem pertahanan udara yang telah diperolehnya dari Barat tidak cukup untuk melindungi seluruh Ukraina dari serangan udara Rusia.
“Wilayah negara dan panjang perbatasan negara sangat besar dan garis depan. Panjangnya lebih dari 2.500 kilometer,” kata Ignat.
Maka dari itu, lanjut Ignat kepada Espreso TV Ukraina, untuk menutupi bentangan seperti itu Ukraina membutuhkan jet tempur F-16 buatan AS yang akan menjadi bagian dari pertahanan udara Ukraina di area yang tidak terjangkau oleh darat
Ukraina juga akan menggunakan F-16 untuk menyerang pusat komando dan jaringan logistik pasukan Rusia, kata Ignat. Hal ini akan memungkinkan Kyiv dengan cepat merebut wilayah yang telah diduduki oleh Rusia.
Seperti diketahui, Presiden AS Joe Biden pada hari Jumat lalu telah menyetujui pelatihan pilot-pilot Ukraina menggunakan jet tempur F-16.
Biden juga merestui bila negara-negara sekutu AS dan NATO mentransfer F-16 ke Ukraina.
-JDN-