AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Perusahaan Austal USA baru saja memenangkan kontrak senilai 3,195 miliar dolar AS untuk pembuatan tujuh kapal Auxiliary General Ocean Surveillance Ship kelas T-AGOS 25.
T-AGOS 25 berfungsi sebagai platform yang mampu melakukan pengawasan pasif dan aktif dalam peran antikapal selam dan mendukung misi Integrated Undersea Surveillance System (IUSS).
Kapal dibekali peralatan Surveillance Towed-Array Sensor System (SurTASS) untuk mengumpulkan data akustik bawah air.
T-AGOS 25 memainkan peran penting dalam mendukung misi perang antikapal selam Armada Atlantik dan Pasifik. Kapal ini dioperasikan oleh United States Military Sealift Command (USMSC).
Austal USA akan membangun TAGOS-25 menggunakan proses pembuatan kapal dengan metode produksi inovatif yang menggabungkan prinsip manufaktur ramping dan konstruksi modular.
Kapal memiliki panjang 110 m dan mengadopsi desain baja model Small wWaterplane Area Twin Hull (SWATH).
Pembangunan konstruksi akan berlangsung di fasilitas pembuatan kapal baja Austal yang baru didirikan di Mobile, Alabama.
Dalam proyek ini, Austal USA menjalin kerja sama dengan L3Harris Technologies (L3Harris), Noise Control Engineering (NCE), TAI Engineering (TAI), dan Thoma-Sea Marine Constructors (TMC).
Selain T-AGOS-25, Austal USA saat ini sedang membangun Littoral Combat Ship (LCS) dan Expeditionary Fast Transport (EFT) Angkatan Laut AS.
-RBS-