Jerman akan pensiunkan Helikopter Tempur Tiger pada tahun 2038

Helikopter Tiger JermanWikipedia

AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Angkatan Bersenjata Jerman berencana memensiunkan Helikopter Tempur Tiger pada tahun 2038. Sebagai gantinya, Kementerian Pertahanan Jerman akan mengakuisisi Helikopter Militer Ringan H145M buatan Airbus Helicopters.

Berlin mengatakan, salah satu pertimbangan akan dihapuskannya armada Tiger karena dukungan suku cadangnya yang kurang.

Hekopter Tiger merupakan produk Eurocopter yang kini namanya menjadi Airbus Helicopters.

Seorang Juru Bicara Kementerian Pertahanan Jerman membenarkan mengenai rencana penghapusan helikopter Tiger ini.

Namun demikian, ujarnya, rencana ini bisa saja berubah bila ada pertimbangan lain.

Kementerian menganalisis berbagai skenario dan memutuskan bahwa program MKIII untuk memodernisasi helikopter Tiger menimbulkan terlalu banyak risiko dalam hal biaya dan waktu.

Daripada mempertahankan helikopter Tiger tetap hidup, Kementerian Pertahanan Jerman berencana untuk membeli H145M untuk dapat memenuhi komitmen NATO di masa depan, ujarnya.

Kementerian Pertahanan Jerman terlebih dahulu berencana untuk mengajukan kesepakatan kepada Komite Anggaran Parlemen untuk dapat disetujui pada akhir tahun ini.

Helikopter Tiger menggunakan empat bilah baling-baling utama dan ditenagai mesin ganda. Heli ini mulai beroperasi pada tahun 2003.

Pengembangan Tiger dimulai pada masa Perang Dingin dan awalnya dimaksudkan sebagai platform helikopter antitank untuk digunakan melawan invasi darat Soviet di Eropa Barat.

Selama masa perkembangannya yang berkepanjangan, Uni Soviet kemudian runtuh dan mengubah situasi keamanan Eropa.

Prancis dan Jerman memilih untuk melanjutkan Tiger, mengembangkannya sebagai helikopter serang multirole. Heli ini mulai mencapai kesiapan operasionalnya pada tahun 2008.

sejak masuk layanan militer, helikopter Tiger telah digunakan dalam pertempuran di Afghanistan, Libya, dan Mali.

-JDN-

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *