Inggris siap melatih pilot Ukraina, para calon Penerbang F-16

Inggris siap berikan pelatihan bagi para calon pilot F-16 Ukraina (1)Istimewa

AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Inggris tidak memiliki Jet Tempur F-16 seperti yang diinginkan oleh Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky. Meski demikian, Inggris siap membantu Ukraina untuk melatih pilot-pilot mereka yang suatu saat nanti akan menerbangkan F-16.

Hal ini diungkapkan oleh Perdana Menteri Inggris Rishi Sunak saat menerima Presiden Volodymyr Zelensky di Kediaman PM Inggris di Chequers, sebuah rumah pedesaan di dekat Desa Ellesborough di Buckinghamshire di kaki Perbukitan Chiltern, Inggris pada 15 Mei 2023.

Diharapkan, Musim Panas ini Inggris akan mulai melatih para calon pilot Ukraina agar mereka siap untuk pengiriman Jet Tempur F-16 di masa depan.

Pelatihan Dasar akan diberikan oleh Inggris, sebagaimana halnya diterapkan untuk jenjang pendidikan pilot pesawat tempur Barat generasi ke-4 lainnya.

Selain pelatihan, pemerintah Inggris juga mengonfirmasi akan memberi Ukraina ratusan rudal pertahanan udara dari jenis yang tidak disebutkan.

Juga akan disediakan ratusan drone serangan jarak jauh baru dengan jangkauan lebih dari 200 km.

Hal ini mungkin merujuk pada drone jenis baru yang sedang dikembangkan di Inggris Raya khusus untuk Ukraina, tulis The Drive.

“Peralatan ini akan mendukung Ukraina selama beberapa bulan mendatang dalam antisipasi gelombang militer mereka untuk melawan pasukan Rusia,” lanjut pernyataan pemerintah Inggris.

Secara signifikan, pernyataan Sunak menjadi yang pertama kalinya dikeluarkan oleh seorang pejabat senior Inggris yang berbicara secara khusus tentang aspirasi untuk mengamankan F-16 bagi Ukraina.

Gagasan semacam, yaitu menyediakan ‘koalisi jet’ lanjut The Drive, sebenarnya bukanlah hal baru karena pernah diangkat juga di masa lalu oleh pejabat di Denmark dan Belanda.

Namun pengiriman pesawat F-16 sejauh masih jauh dari harapan Kyiv.

Negara-negara Eropa pengguna F-16, yang telah memensiunkan pesawat ini dan beralihr ke F-35 seperti Denmark, Belanda, dan Norwegia, juga tidak bisa begitu saja mentransfer F-16 mereka tanpa persetujuan dari Washington.

Presiden Joe Biden secara jelas menolak pengiriman F-16 ke Ukraina dengan berbagai pertimbangannya.

Inggris sendiri telah mengatakan bahwa mereka tidak dalam posisi untuk menyediakan jet tempur Ukraina dari stoknya sendiri.

Sunak sendiri juga memperingatkan bahwa mendapatkan F-16 untuk Ukraina bukanlah hal yang mudah.

-JDN-

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *