AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Depot penyimpanan amunisi Ukraina berhasil diledakkan oleh Rusia mengakibatkan bola api yang besar membumbung tinggi ke udara.
Citra satelit menunjukkan tempat penyimpanan amunisi dan bahan peledak di Khmelnitsky, Ukraina diduga telah diserang oleh drone Rusia, tulis The Drive.
Gambar yang tersebar menunjukkan bahwa peristiwa itu terjadi pada pagi hari tanggal 14 Mei 2023. Ukuran kehancurannya cukup besar dari area penyimpanan selebar setengah mil.
Laporan menyatakan bahwa fasilitas tersebut diserang oleh drone dan banyak korban luka serta kerusakan bangunan di wilayah tersebut terjadi karena gelombang kejut yang dihasilkan dari ledakan sekunder.
Di luar laporan serangan pesawat tak berawak, senjata apa yang memicu ledakan itu belum diketahui.
Rusia telah menargetkan situs penyimpanan serupa di timur Ukraina kurang dari dua minggu sebelumnya.
Serangan itu menyebabkan kehancuran serupa, termasuk kawah raksasa yang tertinggal di tanah tempat ledakan sekunder utama berasal.
Mengenai amunisi maupun sistem persenjataan yang disimpan di situs tersebut belum diketahui. Bisa jadi itu adalah tempat penyimpanan amunisi peninggalan era Perang Dingin.
Namun ada juga laporan yang menyebut bahwa depor amunisi itu merupakan tempat penyimpanan sistem persenjataan bantuan dari negara-negara NATO yang akan digunakan untuk melakukan serangan balasan terhadap Rusia.
-JDN-