Militer Ukraina kerahkan Bastion-2 MLRS buatan lokal

BastionIstimewa

AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Beredar foto Militer Ukraina tengah mengerahkan Bastion-2 MLRS (Multiple Launch Rocket System) buatan lokal dalam pertempuran melawan Rusia.

Diketahui, Bastion-2 ini merupakan versi lanjutan dari Sistem Peluncur Roket Multilaras Bastion-1 (versi upgrade BM-21 era Uni Soviet).

Bastion-1 dan Bastion-2 sama-sama menggunakan platform truk KrAZ-6322RA berpenggerak 6X6. Namun sasis truk Bastion-2 lebih panjang, yakni 9,3 m sedangkan Bastion-1 hanya 8,5 m.

Fitur utama yang membedakan Bastion-2 yakni Sistem Reload Cepat (RRS) dan mekanisme pemuatan ulang otomatis, sehingga tembakan dapat dimulai lagi dalam beberapa menit setelah pemuatan ulang.

Fitur lainnya yakni dapat menampung 40 roket tambahan pada wadah terbuka yang dirancang khusus di bagian tengah kendaraan.

Bastion-1 dan Bastion-2 dilengkapi dengan Sistem Navigasi Satelit GLONASS/GPS yang dipasok oleh Orizon-Navigation State Enterprise, bagian Ukroboronprom.

Tak diketahui pasti jangkaun tembak maksimum dari roket Bastion-2, namun diperkirakan sama dengan jangkaun roket BM-21, yakni sekitar 20,5 km.

Selama misi tempurnya, Bastion-2 juga dilengkapi dengan dua sistem rudal antipesawat portabel (MANPADS) untuk menghadapi pesawat tempur, helikopter serang maupun drone bersenjata yang terbang di ketinggian rendah.

-RBS-

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *