AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Hampir enam bulan setelah Angkatan Udara AS (USAF) mulai menarik armada Jet Tempur F-15C/D Eagle yang sudah tua dari Pangkalan Udara Kadena di Jepang, USAF belum menentukan jet tempur baru mana yang akan ditempatkan di Kadena secara permanen.
Penempatan pasukan tempur baru di Kadena masih dipertimbangkan, kata Letnan Jenderal Richard Moore, Wakil Kepala Staf Angkatan Udara seperti diberitakan Defense News.
Meski demikian, Moore menggarisbawahi bahwa niat USAF untuk mempertahankan kekuatan tempur di Okinawa adalah untuk meyakinkan sekutu di kawasan Pasifik dan mencegah musuh potensial, terutama China.
“Kami berkomitmen untuk mempertahankan kehadiran di Kadena,” kata Moore.
Ditandaskan bahwa bentuk kehadiran itu penting.
“Kami memahami nilainya dalam pencegahan. Jadi kami akan terus mempertahankannya – meskipun ada harga yang harus dibayar,” ujarnya.
Sampai keputusan ditentukan, Moore mengatakan bahwa USAF akan melanjutkan strateginya merotasi pesawat tempur baru seperti F-35 Lightning II, F-22 Raptor, F-15E Strike Eagle, dan F-16 Fighting Falcon.
-Poetra-