AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Tahun 2023 ini Angkatan Udara Kolombia (Bahasa Spanyol: Fuerza Aérea Colombiana/FAC) memasuki usia 102 tahun. FAC didirikan pada 15 Februari 1921.
Di kawasan Amerika Latin, FAC termasuk yang terkuat selain Angkatan Udara Brasil, Peru dan Chilli. Saat ini FAC diperkuat oleh sekitar 13.500 personel.
Kekuatan tempur utamanya adalah 21 jet tempur asal Israel IAI Kfir, kemudian 14 unit jet serang darat Cessna A-37 Dragonfly buatan AS.
Untuk menghadapi perang gerilya, FAC mengoperasikan 24 unit Embraer 314 Super Tucano asal Brasil dan enam pesawat gunship Basler BT-67 (AC-47T Fantasma) asal AS.
FAC juga mengoperasikan pesawat untuk misi pengintaian dan pengawasan terdiri dari enam Cessna 208 dan lima Cessna Citation V buatan AS.
Untuk armada pesawat angkut, FAC memilik empat C212i satu CN235, dan tujuh C295 asal Spanyol. FAC juga memiliki delapan unit Lockheed Martin C-130B/H dari AS.
Selanjutnya FAC mengoperasikan satu pesawat transpor/tanker Boeing KC-767 MMTT, satu Boeing 727, dan satu Boeing B737 dari AS sebagai pesawat VIP.
Pesawat angkut lainnya adalah sepuluh Cessna 208 asal AS dan dua Embraer EMB 110 dari Brasil.
Lalu dua Turbo Commander, 11 Super King Air 90/350, satu Piper PA-34, dan satu Piper PA-31T asal AS.
Untuk armada helikopter, FAC memiliki 11 Bell 212, dua Bell 205, termasuk juga empat Bell 206 sebagai heli latih.
FAC juga mengoperasikan heli serbu/serang. Heli ini terutama digunakan untuk menghadapi kartel narkoba, yakni 24 Sikorsky UH-60/AH-60L dan sejumlah MD 500 Defender bantuan AS.
Untuk armada pesawat latih, FAC mengoperasikan 17 jet Cessna T-37 dari AS, 14 EMB-312 Tucano dari Brasil, dan sedang menantikan delapan Beechcraft T-6/T-6C Texan ll dari AS.
FAC juga memiliki armada pesawat intai tanpa awak, terdiri dari enam Boeing Insitu ScanEagle dari AS serta enam Elbit Hermes 450 dan dua Hermes 900 buatan Israel.
-RBS-