AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Angkatan Udara Bolivia (bahasa Spanyol: Fuerza Aérea Boliviana/FAB) adalah cabang Angkatan Bersenjata Bolivia yang didirikan pada 26 September 1957.
FAB memiliki sembilan pangkalan udara, berlokasi di La Paz, Cochabamba, Santa Cruz, Puerto Suárez, Tarija, Villamontes, Cobija, Riberalta, dan Roboré.
FAB diorganisir menjadi brigade udara, yang dibentuk oleh satu hingga tiga kelompok udara.
Grup Udaranya berbasis di La Paz, Cochabamba, Santa Cruz de la Sierra, Puerto Suárez, Tarija, Villamontes, Cobija, Trinidad, Riberalta, Roboré, Uyuni, Oruro, Sucre dan Chimoré.
Tak banyak armada pesawat yang memperkuat lengan FAB saat ini. Mereka pun tak lagi mempunyai jet tempur.
Untuk armada pesawat angkut berat, FAB saat ini mengoperasikan tiga Lockheed Martin C-130B Hercules asal AS.
Pesawat transpor serbaguna lainnya adalah satu Falcon 900 dan satu Falcon 50 asal Prancis untuk angkutan VIP
Lalu lima pesawat penumpang ringan King Air 90 dari AS, satu Cessna 402 asal AS, dan dua Jetstream 31 buatan Inggris.
FAB juga mengoperasikan dua pesawat untuk peran pengawasan berbasis Learjet 35 buatan AS.
Untuk aramada sayap putar atau helikopter, FAB memiliki sebelas Bell UH-1H dari AS. Lalu enam AS332, dua AS350, dan dua EC145 buatan Airbus Helicopter. Termasuk juga lima helikopter latih Robinson R44 dari AS.
Guna mencetak pilot baru, FAB menggunakan delapan pesawat latih dasar Zlin Z 242L asal Ceko, dua Pilatus PC-7 dari Swiss, dan lima jet latih lanjut Hongdu K-8 asal China.
FAB sendiri telah menonaktifkan armada jet lati/tempur miliknya yakni Lockheed T33 pada tahun 2017.
Di tahun yang sama, FAB tengah mencari pengganti T-33 tersebut, dengan mengajukan empat kandidat yakni L-15 buatan China, M-346 asal Italia, Yak-130 Rusia, dan T-50 buatan Korea Selatan.
-RBS-