AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) mengerahkan pasukan elitenya untuk pengamanan KTT ASEAN 2023 yang akan dilaksanakan di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur pada 10-11 2023.
Pasukan elite yang dikerahkan terdiri dari tiga matra TNI yaitu Kopassus (TNI AD), Kopaska dan Denjaka (TNI AL), Kopasgat (TNI AU), serta Detasemen Khusus Penanggulangan Terorisme (Densus 88) dari Polri.
Pasukan khusus TNI ini di bawah komando langsung Komandan Satuan Tugas Pasukan Khusus (Dansatgaspassus) Pam VVIP. Sementara Densus 88 disupervisi langsung oleh Kapolri.
TNI dalam siaran persnya mengatakan, tidak seperti anggota militer dan polisi biasa, mereka direkrut melalui proses seleksi yang ketat dan harus memiliki tingkat kemahiran yang tinggi dalam pertempuran dan pengintaian khusus.
Di antara tugas-tugas lainnya yang dikuasai seperti sabotase, penghancuran, intelijen, dan berbagai kompetensi lainnya.
Tugas dan tanggung jawab utama pasukan elite ini adalah menjamin keselamatan para delegasi VVIP selama kehadirannya di Labuan Bajo.
Selain itu, mereka juga ditugaskan untuk mengamankan dan mensterilkan tempat-tempat KTT ASEAN dari ancaman seperti sabotase, ancaman teroris, kemungkinan demonstrasi, hingga bencana alam.
-Poetra-