AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Korea Aerospace Industries (KAI) meluncurkan Pesawat Tempur Ringan (LCA) FA-50GF pertamanya untuk Angkatan Udara Polandia. Pesawat ini akan dikirimkan ke Polandia pada pertengahan tahun ini.
Pengiriman pesawat merupakan realisasi dari penandatanganan kontrak pengadaan 48 FA-50 antara Pemerintah Polandia dengan KAI senilai sekitar 2,5 miliar USD pada 27 Juli 2022.
Pesawat akan mengisi tiga skadron jet tempur Angkatan Udara Polandia di mana 12 unit FA-50GF akan diterima hingga pertengahan tahun 2024.
Pemerintah Polandia mengatakan, kemampuan KAI untuk mengirimkan pesawat dengan cepat menjadi salah satu faktor penentu Polandia memilih FA-50. Seluruh 48 FA-50 akan diterima Polandia pada tahun 2025.
Akuisisi ini dirasakan mendesak mengingat konflik di Ukraina dan meningkatnya kebutuhan untuk menggantikan MiG-29 dan Su-22 terakhir.
FA-50GF dikembangkan dari FA-50 Block 10 dengan penambahan pod designator AAQ-33 Sniper. Pesawat juga dilengkapi dengan Identifikasi Teman atau Lawan (IFF) yang sesuai dengan NATO dan dilengkapi dengan tautan data Link 16.
Opsi persenjataan termasuk rudal udara ke udara (AAM) AIM-9 Sidewinder dan Rudal Udara ke Permukaan (ASM) AGM-65 Maverick.
Sementara itu, varian lain FA-50PL yang setara dengan Block 20 dilengkapi sejumlah fitur baru, termasuk tangki bahan bakar yang sesuai, probe pengisian bahan bakar yang dapat ditarik, radar APG-83 AESA dan kemampuan untuk membawa senjata yang jauh lebih luas, termasuk AAM di luar jangkauan visual dan ASM jarak menengah.
Varian FA-50GF yang akan dikirimkan lebih dulu, nantinya juga akan dinaikkan ke standar FA-50PL.
-Poetra-