AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Bertempat di Pelataran Apron Base Ops Pangkalan Udara Halim Perdanakusuma Jakarta Timur, Senin (1/5/2023), Kepala Staf Angkatan Udara (Kasau) Marsekal TNI Fadjar Prasetyo menyambut 75 Warga Negara Indonesia (WNI) yang dievakuasi dari Sudan, Afrika Utara.
75 WNI tersebut diterbangkan dari Port Sudan, kemudian ditempatkan di Jeddah, Arab Saudi, dan kembali ke Tanah Air setelah transit di Muscat, Oman, dan Aceh, hingga akhirnya mendarat di Lanud Halim Perdanakusuma hari Senin sekitar pukul 14.00 WIB.
Mereka diterbangkan dari Port Sudan dengan menggunakan pesawat milik TNI AU: Boeing 737 A-7305. Bertindak selaku pilot adalah Kolonel PNB Noto Casnoto sekaligus menjabat Komandan Tim Evakuasi.
Kepala Staf Angkatan Udara (Kasau) Marsekal TNI Fadjar Prasetyo menyatakan, selama melakukan evakuasi, TNI Angkatan Udara telah berhasil membawa sebanyak 344 WNI dan 15 WNA di antaranya dari Australia, Sudan, Djibouti, dan lain sebagainya dalam 4 kali penerbangan menuju Jeddah.
“Total yang sudah kami laksanakan dari TNI AU sebanyak 4 penerbangan dari Sudan melalui port Sudan menuju Jeddah, bolak-balik. WNI yang kita bawa sebanyak 344 dan 15 WNA yang kebetulan memohon bantuan kepada Kemenlu RI untuk ikut diangkut menuju Jeddah, ada dari Australia, Sudan, Djibouti, dan lainnya,” ungkap Kasau.
Kedatangan 75 WNI ini sekaligus mengakhiri misi TNI mengevakuasi WNI dari Sudan yang sedang dilanda konflik bersenjata tersebut.
Direktur Jenderal Protokol dan Konsuler Kementerian Luar Negeri Andy Rachmianto yang mendampingi Kasau mulai dari Upacara penyambutan dan konferensi pers menyatakan: total sebanyak 823 orang telah berhasil dipulangkan dari jumlah 930 WNI yang berada di Sudan dalam 3 kloter penjemputan sejak (28/4/2023) sampai dengan hari ini.
“Kita sudah mengeluarkan total 930 WNI yang terdampak karena krisis di Sudan menuju Jeddah, ini adalah tahap ketiga rombongan WNI yang sudah dipulangkan 2 kloter menggunakan menggunakan pesawat Garuda Indonesia, dan hari ini tahap ketiga ada sebanyak 75 WNI dari Sudan,” ujar Andy Rachmianto.
Tim Satuan Tugas Evakuasi WNI ini terbilang komplit. Di antaranya mulai dari Pasukan Gerak Cepat (Pasgat) TNI AU, Badan Intelijen Strategis (Bais), Kementerian Luar Negeri, Pusat Kesehatan TNI, dan Pusat Penerangan TNI.
Terakhir, Kasau mengucapkan terima kasih atas keberhasilan Tim Satgas Evakuasi. Dengan diikuti oleh Dirjen Protokol dan Konsuler Kemenlu RI Andy Rachmianto dan pejabat TNI serta undangan lainnya, Kasau memberikan ucapan selamat kepada Kolonel Pnb Noto Castoto beserta anggota Tim.
Khusus 75 WNI, mereka dinaikkan ke bus penjemput untuk dibawa ke Asrama Haji Pondok Gede gunakan menjalani pemeriksaan kesehatan dan pemeriksaan penunjang lainnya, sebelum akhirnya diperbolehkan pulang ke daerah asalnya masing-masing.
-SHO-