AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Angkatan Udara Jerman untuk pertama kalinya berpartisipasi dalam perayaan berdirinya negara Israel.
HUT ke-75 Israel ditandai dengan penerbangan formasi pesawat-pesawat tempur Angkatan Udara Jerman (Luftwaffe) dan Angkatan Udara Israel.
Jet Typhoon Luftwaffe yang dicat khusus untuk perayaan ini terbang di atas Tel Aviv dan Yerusalem bersama dengan F-16I Sufa. Mereka menunjukkan solidaritas dalam perayaan tersebut.
Flypast jet tempur dari kedua angkatan udara tersebut dilaksanakan pada 26 April lalu. Jet-jet tempur tersebut dihiasi dengan skema cat khusus menampilkan Bintang Daud dan warna bendera Israel.
Tiga pesawat Typhoon bergabung dalam misi tersebut dengan dukungan sebuah A330 MRTT.
Turut terbang di pesawat A330 MRTT adalah Duta besar Israel untuk Jerman, Profesor Ron Prosor.
Dikatakan, acara ini merupakan simbol ikatan kuat antara Jerman dan Israel, yang terjalin selama beberapa dekade kemitraan dan kerja sama.
Hal ini juga sebagai pengingat sejarah bersama antara kedua negara, termasuk kekejaman yang dilakukan terhadap orang-orang Yahudi selama Holocaust.
Terbang lintas ini merupakan isyarat persahabatan dan dukungan yang kuat dari Jerman ke Israel.
Selain Angkatan Udara Jerman, jet dari angkatan udara Italia, AS, dan Inggris juga berpartisipasi dalam terbang lintas tersebut.
-Poetra-
Nice to see that memory of WW2 of Holocaust not efect on Israel-Germany relation, especially on Air defence tech