AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Kementerian Pertahanan China belum lama ini mengumumkan bahwa Grup Angkatan Darat ke-71 Tentara Pembebasan Rakyat (PLA) telah dilengkapi dengan Sistem Roket Peluncur Multilaras (MLRS) baru PZH-11.
Mengenai keberadaannya, PZH-11 pertama kali diluncurkan selama pengujian lapangan pada tahun 2012 dan mulai beroperasi di Angkatan Darat China sejak 2017.
PZH-11 sendiri merupakan versi upgrade dari sistem PZH-10, yang didasarkan pada kendaraan lapis baja beroda rantai.
Kendaraan dioperasikan oleh tiga orang awak. Mereka duduk dalam kabin yang terlindungi dari tembakan senjata kaliber kecil dan pecahan munisi artileri.
Untuk operasi penembakannya dapat dilakukan dari dalam kabin, yang dapat dilengkapi dengan sistem navigasi darat (LNS) dan sistem kontrol tembakan (FCS) terkomputerisasi untuk operasi otonom.
Kendaraan dilengkapi dengan dua rak berisi 20 peluncur untuk roket 122 mm. Dapat menjangkau target hingga jarak 15 km hingga 30 km.
Desain modular dari PZH-11 memungkinkannya menembakkan roket dengan kaliber berbeda, termasuk roket 220 mm dan 300 mm.
Sistem ini hanya membutuhkan beberapa menit untuk mempersiapkan dan menjalankan misi tembakan pertamanya, dan dapat dengan cepat berpindah ke posisi lain untuk menghindari serangan balik kontra baterai.
-RBS-