AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Menteri Pertahanan Ukraina Oleksii Reznikov menyatakan, persiapan untuk serangan balik saat ini sudah masuk tahap akhir.
“Persiapan akan segera berakhir, karena selain senjata dan peralatan militer, harus ada pelatihan untuk personel militer kami tentang cara menggunakannya. Kami telah menerima sistem canggih,” kata Reznikov, dikutip Ukrainska Pravda (28/4).
Reznikov menambahkan bahwa selain koalisi tank, terutama mencakup tank Leopard 2 dan Challenger, serta Leopard 1 yang akan datang nanti, pihaknya juga menunggu tank Abrams dari Amerika Serikat.
“Namun, saya tidak berpikir Abrams akan digunakan dalam serangan balik ini. Tapi kru kami telah pergi untuk pelatihan,” ujar Reznikov.
Ukaina, saat ini lanjutnya, memiliki banyak kendaraan lapis baja dari berbagai jenis, terutama pengangkut personel lapis baja dan kendaraan tempur infanteri.
“Kami memiliki banyak Bradley, Marder, Stryker dan CV 90 dari Swedia. Kami juga menyelesaikan beberapa kursus pelatihan lagi di sana.”
Peralatan ini telah disiapkan dan sebagian dikirimkan.
Ada juga peralatan yang masih menyelesaikan program pelatihan dan kru akan tinggal bersamanya ketika waktu dan tempat ditentukan.
“Tapi katakanlah secara umum, kami lebih dari siap,” tandas Reznikov.
Menhan Ukraina juga mengatakan bahwa karena tingkat kepercayaan yang tinggi di antara para mitra, Ukraina telah menerima Patriot, HIMARS, MLRS, tank, dan akan menerima pesawat.
Ditegaskan bahwa bahwa tanggal dan lokasi serangan balasan Ukraina akan ditentukan oleh Staf Umum.
-JDN-