AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Kebakaran hebat terjadi di depot bahan bakar di Kota Pelabuhan Sevastopol, Krimea di semenanjung tempat Armada Laut Hitam Rusia berpangkalan.
Asap tebal hitam terlihat mengepul tinggi dari akibat kebakaran yang terjadi pada 29 April 2023 tersebut.
Muncul dugaan, kebakaran depot bahan bakar ini akibat serangan udara pesawat tak berawak alias drone.
Sedikitnya empat tangki bahan bakar dilalap api, ujar Gubernur Sevastopol, dikutip Aljazeera.
Ia menyebut, area yang terbakar mencapai 1.000 meter persegi.
Meski sulit dipadamkan, petugas pemadam api akhirnya bisa menghentikan kebakaran hebat itu.
Rekaman yang beredar di media sosial menunjukkan bagaimana api dengan ganasnya melahap tangki penyimpanan bahan bakar.
Hingga saat ini belum ada konfirmasi apakah betul kebakaran depot minyak di Sevastopol ini akibat serangan drone.
Di pihak yang lain, Kyiv telah berulang kali menyatakan niatnya untuk merebut kembali Semenanjung Krimea, yang dikuasai Rusia sejak tahun 2014.
Kebakaran di Sevastopol terjadi sehari setelah rentetan rudal Rusia menghantam daerah pemukiman di Ukraina yang menewaskan 25 orang.
Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy mendesak sekutu untuk memberikan persenjataan canggih termasuk jet tempur untuk menyudahi perang dengan Rusia.
Menteri Pertahanan Ukraina Oleksii Reznikov, seperti diberitakan Airspace Review sebelumnya mengatakan, persiapan untuk melakukan serangan balik terhadap pasukan Rusia tinggal menunggu waktu saja.
Saat ini persiapan tersebut telah memasuki tahapan akhir.
-JDN-