AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Kementerian Pertahanan Spanyol telah mendapat persetujuan dari Kementerian Keuangan negara itu untuk menginvestasikan 500 juta euro dalam program pengembangan drone taktis Airbus SIRTAP.
Dana yang dialokasikan untuk investasi akan dibagi menjadi delapan pembayaran tahunan antara 2023 dan 2031.
Dilansir Air Recognition (25/4), Proyek SIRTAP dibiayai oleh Spanyol dan Kolombia. Spanyol berencana membeli total 27 SIRTAP dan18 unit untuk Kolombia.
Kedua negara berencana untuk mengganti drone milik mereka yakni Searcher yang dibeli dari Israel dengan drone baru SIRTAP.
Drone kelas MALE (Medium Altitude Long Endurance) ini menawarkan beragam misi yang disesuaikan dengan kebutuhan operasional pelanggan baik di pasar institusional maupun pemerintah.
SITRAP dirancang untuk terbang di bawah kondisi lingkungan dan operasional terberat. Dapat beroperasi dalam kondisi cuaca apa pun, antara -40⁰C hingga +50⁰C.
Drone ini dapat berkeliaran di udara selama 20 jam lamanya, terbang hingga ketinggian 21.000 kaki atau setara 6.400 m.
Drone dengan berat 750 kg ini dapat membawa muatan hingga 150 seperti perangkat sensor, kamera, dan lainnya.
SIRTAP diandalkan menjalankan misi ISR (Intelijen Pengawasan dan Pengintaian). Ke depannya drone ini juga akan dipersenjatai sebagai UCAV.
-RBS-