AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Kementerian Pertahanan Kolombia telah mengonfirmasi mengenai pembelian ATMOS 6X6 155 mm SPH (Self-Propelled Howitzer) yang diproduksi oleh Elbit Systems dari Israel.
Seperti diberitakan, awal pekan ini Elbit Systems mengungkapkan adanya kontrak 102 juta dolar untuk penjualan sistem artileri ATMOS, namun tidak mengungkapkan identitas pelanggan akhirnya.
Sebelumnya telah ada tanda-tanda di mana pada awal Januari 2023 dilaporkan Angkatan Darat Kolombia akan mendapatkan 18 unit ATMOS dari Israel, seperti dilansir Army Recognition (21/4).
Disebutkan, ATMOS untuk Angkatan Darat Kolombia ini akan didasarkan pada sasis truk Tatra T-815 buatan Republik Ceko.
Kendaraan dipersenjatai dengan satu laras howitzer 155 mm/52 yang dapat menembakkan semua amunisi standar NATO dengan jarak tembak maksimal 30 km.
Juga dapat menembakkan proyektil Extended Range Full Bore Base Bleed (ERFB-BB) dengan jarak tembak maksimum 41 km.
Dalam misi tempurnya, ATMOS dapat mengangkut hingga 27 proyektil. Menawarkan kecepatan tembak berkisar 4 hingga 9 putaran per menit.
Sistem ini diawaki empat kru. Kabin kendaraan dilapisi baja yang tahan terhadap peluru kaliber 5,56 dan 7,62 mm serta tumbukan serpihan munisi artileri.
Kendaraan juga sanggup bertahan dari ledakan ranjau dan bahan peledak improvisasi (IED).
Untuk kenyamanan dan keamanan awaknya, kabin kendaraan dilengkapi dengan sistem pendingin udara (AC) dan perlindungan NBC (nuklir, biologi, dan kimia).
-RBS-