AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Beredar foto prajurit Ukraina tengah mengoperasikan M2A2 Bradley, Kendaraan Tempur Infanteri (IFV) bantuan dari Amerika Serikat.
Seperti diberitakan sebelumnya, pada akhir Desember 2022 Pemerintah Amerika Serikat (AS) menyatakan akan mengirimkan bantuan militer ke Ukraina berupa M2A2 Bradley IFV.
Selanjutnya pada 19 Januari 2023, Departemen Pertahanan AS (DoD) mengumumkan paket bantuan militer baru untuk Ukraina termasuk 60 unit M2A2 Bradley beserta 590 rudal antitank TOW dan 295.000 butir amunisi kanon 25 mm.
Mengenai M2A2 Bradley, ini adalahIFV beroda rantai (tracked) yang dikembangkan oleh FMC Corporation dan diproduksi oleh BAE Systems Land & Armaments, sebelumnya oleh United Defense.
Bradley IFV mulai beroperasi di Angkatan Darat AS pada tahun 1981. Kendaraan telah mendapatkan cap battle proven setelah diturunkan dalam perang di Irak dan Afghanistan.
Saat ini, Angkatan Darat AS mengoperasikan lebih dari 2.500 Bradley IFV. Terdiri dari varian M2A2, M2A3, dan generasi terakhir M2A4 dengan jumlah yang dirahasiakan.
Bradley IFV dirancang untuk mengangkut pasukan infanteri atau pasukan pengintai dengan perlindungan lapis baja yang sangat mumpuni.
Lambungnya, dapat menampung tiga awak terdiri dari komandan, pengemudi, dan penembak. Sementara kabinnya dapat membawa tujuh prajurit bersenjata.
Kendaraan menawarkan perlindungan tingkat tinggi terhadap tembakan senjata kecil, peluru kendali, RPG, serta perlindungan terhadap ledakan ranjau dan IED (Improvised Explosive Devices).
M2A2 Bradley dapat memberikan tembakan perlindungan pergerakan bagi pasukan kawan. Kendaraan dipersenjatai dengan satu kanon otomatis M242 kaliber 25 mm.
Persenjataan lainnya berupa senapan mesin kaliber 7,62 mm koaksial dan dua tabung peluncur rudal antitank TOW dengan jangkauan tembak 4,5 km.
-RBS-