AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Dua jet tempur Typhoon milik Angkatan Udara Inggris (RAF) dan Angkatan Udara Jerman (Luftwaffe) mencegat pesawat mata-mata Rusia Il-20 (NATO: Coot-A) yang dikawal oleh dua jet tempur Su-27 Flanker.
Pencegatan dilakukan di atas Teluk Finlandia dan Laut Baltik pada 14 April.
Jet Eurofighter Typhoon RAF berasal dari Skadron IX(B), sementara Typoon Lufhtwaffe berasal dari Wing Richtofen ke-71.
Keduanya sama-sama diluncurkan ke udara dari lapangan terbang di wilayah NATO, sebagai bagian dari Operasi Azotize untuk mengamankan sisi timur perbatasan NATO.
Sementara Il-20 terbang dari daratan Rusia menuju kantong Kaliningrad melalui wilayah barat laut FIR Estonia.
Il-20 dikawal oleh Su-27 yang terbang dari pangkalan udara di Kaliningrad.
RAF mengatakan, pihaknya melakukan intersepsi terhadap pesawat Il-20 sebagai komitmen dari pertahanan kolektif wilayah udara NATO.
“Apa yang dibuktikan oleh intersepsi ini, bersama dengan mitra kami Jerman, adalah bahwa kami dapat bertindak dengan cepat dan tekad untuk memastikan keamanan Aliansi secara efektif,” ujar RAF dalam pernyataannya.
Coot-A merupakan varian intelijen sinyal dari pesawat Il-20 yang dikembangkan Rusia.
-JDN-