Presiden Brasil peringatkan AS agar tidak memicu konflik lebih lanjut di Ukraina

Presiden Brasil dan Presiden ChinaAFP

AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Presiden Brasil Luiz Inacio Lula da Silva memperingatkan Amerika Serikat untuk tidak memicu konflik lebih lanjut di Ukraina.

Dia mengatakan hal itu kepada wartawan usai bertemu dengan Presiden China Xi Jinping di Beijing.

Ditegaskan bahwa AS perlu berhenti mendorong perang dan mulai berbicara tentang perdamaian.

“Uni Eropa perlu mulai berbicara tentang perdamaian sehingga kita dapat meyakinkan Putin dan  Zelensky bahwa perdamaian adalah kepentingan semua orang,” ujar Lula, dikutip Sputnik (16/4).

Ia menambahkan, saat ini perlu dibentuk sekelompok negara yang bersedia mencari cara untuk mewujudkan perdamaian menyikapai Perang Rusia-Ukraina.

Pernyataan Presiden Brasil dapat dikaitkan dengan pernyataan Sekretaris Pers Gedung Putih Karine Jean-Pierre sebelumnya yang menjelaskan bahwa AS akan terus memberikan bantuan militer ke Ukraina.

Moskow telah berulang kali memperingatkan AS dan negara-negara sekutu untuk tidak mengirimkan senjata ke Kyiv.

Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov menyatakan bahwa ketika NATO dan sekutu mempersenjatai dan melatih pasukan Ukraina, maka hal itu sama artinya dengan keterlibatan langsung dalam kebuntuan perdamaian.

-JDN-

One Reply to “Presiden Brasil peringatkan AS agar tidak memicu konflik lebih lanjut di Ukraina”

  1. Saya skeptis kalau melihat bahwa pundi pundi industri pertahanan AS belum cukup cuan ????. Kalau melihat defisit anggaran yang luar biasa besar, proses penggantian sayap terbang/ berputar dari gen 4, 4.5, 5 ke 6 di 3 matra, modernisasi angkatan darat dan angkatan laut.
    Aneh tapi umum melihat penguasa saat ini, partai demokrat yang biasanya sangat fokus ke ekonomi tetapi terlibat proxy dimana mana. Anomali saat Trump yang republik yang justru fokus diperang ekonomi tetapi menghindari perang fisik, sementara para pendahulu republiknya merupakan war junkies.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *