AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Menteri Pertahanan Finlandia Antti Kaikonen mengatakan, negaranya saat ini tidak bermaksud mengirimkan pesawat tempur ke Ukraina.
Ia menekankan, pembicaraan tentang kemungkinan pemindahan pesawat tempur oleh Finlandia ke negara lain saat ini tidak relevan.
Jet tempur Finlandia, ujarnya, masih akan digunakan untuk pertahanan negara hingga beberapa tahun mendatang sebelum dipensiunkan.
Jet tempur yang dimaksud Kaikonen adalah F/A-18C/D Hornet.
“Jet tempur akan digunakan oleh pasukan pertahanan kami untuk tahun-tahun mendatang, setelah itu siklus hidup mereka akan berakhir,” ujar Kaikonen menjawab pertanyaan media lokal dan diberitakan Ukrinform (14/4).
Airspace Review pada 26 Maret 2023 memberitakan, Ukraina telah mengajukan permohonan ke Finlandia untuk mendapatkan jet tempur F/A-18C/D Hornet.
Hal ini diketahui dari laporan Surat Kabar Finlandia, Helsingin Sanomat, mengacu pada sumber yang diwawancarai.
Angkatan Udara Finlandia memiliki 62 F/A-18C/D Hornet yang akan digantikan oleh 64 F-35A Lightning II.
Pesawat F-35A pertama dijadwalkan akan diterima Finlandia pada tahun 2025 untuk pelatihan para pilot mereka di Luke AFB, Arizona, AS.
Dalam jadwal yang telah direncanakan, proses pemensiunan armada Hornet Finlandia baru akan dilakukan pada tahun 2028-2030.
Pengamat menilai, sulit untuk mengirimkan jet Hornet ke Ukraina sebelum tahun itu.
Lebih lagi, segala pengalihan sistem persenjataan yang dibeli dari Amerika Serikat harus mendapat persetujuan Washington.
-JDN-