AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Galangan Kapal Israel (Israeli Shipyards) mengumumkan bahwa kapal cepat SHALDAG Mk. V interceptor buatannya telah tiba di Filipina pada 11 April 2023.
Ini merupakan kapal jenis FAIC-M (Fast Attack Interdiction-Missile) ketiga dan keempat dari sembilan untuk Angkatan Laut Filipina.
Selanjutnya, kedua kapal serang cepat bermisil ini akan dibaptis pada bulan Mei 2023 mendatang.
Mereka akan bergabung dengan dua kapal sebelumnya, yakni BRP Nestor Acero (PG-901) dan BRP Lolinato To-ong (PG-902).
Kapal FAIC-M ini digunakan oleh Angkatan Laut Filipina untuk mengamankan titik-titik jalur perairan sempit vital, jalur komunikasi laut utama, dan wilayah pesisir negara.
Kapal kelas SHALDAG Mk.V ini terbuat dari aluminium, ringan, dan cepat dengan kapasitas muatan lebih tinggi serta manuver yang gesit.
Kapal memiliki spesifikasi panjang 32,6 m, lebar 6,2 m, draft 1,25 m dan bobot perpindahan sekitar 95 ton. Kapal diawaki 12 personel.
Sebagai penggeraknya berupa dua mesin diesel MTU 16V 4000 M70 dan dua water jet MJP-J650, memungkinkannya mencapai kecepatan hingga 40 knot (74 km/jam).
Untuk jangkauan sejauh 1.000 mil laut (1.900 km) dengan kecepatan laju 15 knot (28 km/jam).
Kapal dilengkapi dengan radar navigasi/pencarian permukaan X-band Furuno Navnet 3D dan sistem pelacakan elektro-optik (EOTS) Rafael Toplite.
Dalam hal persenjataan, kapal ini dipersenjatai dengan peluncur rudal Rafael Typhoon MLS-NLOS untuk delapan rudal permukaan ke permukaan Spike-NLOS.
Lalu satu autocannon Mk.44 Bushmaster II dipasang pada stasiun senjata kendali jarak jauh (RCWS) Rafael Typhoon Mk.30-C, dan dua M2HB Browning 12,7 mm yang dipasang di RCWS Rafael Mini Typhoon.
-RBS-